BENGKALIS – Sedikitnya 121 anggota Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) se- Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis digembleng mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas tentang tugas dan fungsi dalam pengawasan terhadap Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa).
Diselenggarakan oleh Badan Koordinasi Antar Desa (BKAD) Kecamatan Bantan selama sehari ini, resmi dibuka oleh Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Bantan, Jayusni di salah satu hotel di Bengkalis, Senin (23/10/23).
Kesempatan itu, Sekcam Bantan Jayusni berharap, melalui kegiatan peningkatan kapasitas tersebut seluruh anggota BPD mampu meningkatkan pengawasan terhadap BUMDesa di daerahnya masing-masing.
“Kita berharap rekan-rekan BPD dapat menimba ilmu dan dapat diterapkan di desa masing masing. Selalu menjaga kekompakan dan menjaga Kecamatan Bantan sesuai dengan visi dan misi Bupati Bengkalis yakni maju dan masyarakat sejahtera,” ungkapnya.
Muhammad Zahari, Ketua BKAD Bantan mengatakan, sebelumnya pada tahun 2022 telah melaksanakan peningkatan kapasitas serupa, namun tahun 2023 ini dengan tema yang berbeda karena harus menyesuaikan penggunaan anggarannya.
Zahari berharap dengan pelatihan dan peningkatan kapasitas ini, para anggota BPD bisa menyerap materi yang disampaikan dan mengaplikasikannya.
“Seluruh anggota BPD kita harapkan bersama-sama berjuang, berkontribusi untuk memajukan desa ke arah yang lebih baik,” pintanya.
Senada disampaikan Harnoto, Ketua Forum BPD Kecamatan Bantan. Ia menyebutkan, dengan kegiatan peningkatan kapasitas ini seluruh anggota BPD semakin memahami tugas dan fungsinya dalam hal pengawasan BUMDesa sebagai upaya mengoptimalkan pendapatan asli desa (PADes).
“Kami juga mengimbau kepada seluruh anggota BPD turut bersama-sama untuk menahan diri karena saat ini memasuki tahun politik,” ajaknya.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Riau, Wan Susi, serta pemateri dari Pemkab Bengkalis.(*)
