BANDAR LAMPUNG – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Bandar Lampung akan melengkapi penanganan keselamatan dalam kebakaran menggunakan 18 hydrant. Alat itu akan disebar di tiga kecamatan yang langsung tersambung dengan pipa air PT ATL. Ketiga daerah itu adalah Labuhan Ratu, Kedaton, dan Rajabasa.
Kepala Dinas Damkartan, Antoni Irawan, menjelaskan pihaknya selama ini tidak memiliki hydrant. Keberadaan alat itu di sekitar Bandar Lampung sebagai standar keamanan bangunan.
“Hydrant sangat membantu proses pemadaman api dan mengisi air di mobil pemadam,” kata Antoni, Kamis, 2 Maret 2023.
Meski begitu, pihaknya tetap akan melakukan pemeriksaan standar sebelum diserahkan guna memastikan hydrant yang disiapkan bisa digunakan sesuai standar.
Sementara itu, Direktur Teknik Perumda Way Rilau, Indra Utama Alam, mengatakan hydrant itu dibuat di pipa utama yang dibangun PT ATL. Hal tersebut untuk membantu kinerja penyelamatan dalam peristiwa kebakaran.
Dia mengklaim telah memeriksa kelayakan hydrant dan dinilai sesuai standar alat pemadam kebakaran. “Hydrant itu memiliki kekuatan tiga bar untuk pemadaman kebakaran dan mengisi mobil pemadam,” ujarnya. (*)