BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menegaskan tetap memberdayakan 31 puskesmas yang terdapat di kota ini guna pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dosis penguat kedua atau dosis empat.
“Jadi puskesmas-puskesmas yang ada saat ini tetap akan melayani vaksinasi dosis ke empat, hal ini agar masyarakat dapat mudah menjangkau layanan vaksinasi penguat kedua ini,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung Desti Mega Putri, di Bandarlampung, Rabu.
Dia mengatakan bahwa pelayanan vaksinasi COVID-19 yang berada di puskesmas selalu dibuka pada jam kerja. Sehingga masyarakat yang membutuhkan vaksinasi bisa langsung datang ke puskesmas terdekat di wilayahnya.
“Pelayanan vaksinasi tersebut tetap tidak dipungut biaya seperti sebelumnya, masyarakat cukup menunjukkan kartu identitas kepada petugas vaksinasi, untuk dicatat,” kata dia.
Ia juga mengungkapkan pelayanan vaksinasi COVID-19 di puskesmas tidak hanya untuk masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi dosis keempat tapi juga bagi mereka yang mau melaksanakan vaksinasi dosis pertama dan kedua.
“Tapi layanan vaksinasi ini baru bisa dilaksanakan apabila ada 10 hingga 12 orang yang ingin dilakukan vaksinasi COVID-19. Karena jumlah dosis vaksin satu vialnya untuk 12 orang, kalau orang yang datang ke layanan kesehatan hanya tiga sampai empat orang, sayang, apalagi sudah dibuka sisanya tidak bisa digunakan pada hari yang berbeda,” kata dia.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa layanan vaksinasi COVID-19 yang berada di sejumlah mall dan gerai di kota ini juga tetap dipertahankan guna melayani masyarakat.
“Di mall juga tetap kami bukan tapi untuk hari Sabtu dan Minggu saja. Langkah tersebut dilakukan untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh vaksin booster kedua, termasuk untuk memaksimalkan capaian vaksinasi di kota ini,” kata dia.
Ia pun mengatakan bahwa untuk stok vaksin COVID-19 di Kota Bandarlampung hingga saat ini masih tercukupi.
“Untuk stok vaksin masih cukup tapi begitu kurang kami akan langsung minta dengan provinsi. Sehingga stok berapapun yang dibutuhkan selalu ada,” ujarnya.
Berdasarkan laman vaksin.kemkes.go.id, stok vaksin di Bandarlampung masih ada 30.671 dosis.
Sementara itu, untuk capaian vaksin dosis pertama di Bandarlampung berjumlah 891.147 orang dan dosis kedua 775.286 orang, Kemudian vaksin dosis ketiga atau booster pertama 289.777 orang. Sedangkan vaksin dosis keempat atau booster kedua baru mencapai 6.534 orang.
(an)