LAMPUNG SELATAN – Sebanyak 654 mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) menggelar wisuda yang ke-18 yang sejak pertama kali kampus berdiri pada tahun 2016, di Pelataran IZT, Sabtu (2/3/2024).
Rektor ITERA, I Nyoman Pugeg Aryantha mengatakan sejak wisuda pertama pada tahun 2016 sampai Itera telah menyumbangkan sebanyak 6.158 orang sarjana teknik dan sains untuk Sumatera dan Indonesia.
“Hari ini Itera akan mewisuda sebanyak 654 mahasiswa yang terdiri dari 106 lulusan dari Fakultas Sains, 262 lulusan Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan dan 286 lulusan Fakultas Teknologi Industri,” katanya saat memberikan sambutan.
Prof.I Nyoman menyampaikan, jajaran pimpinan serta sivitas akademika Itera dengan penuh rasa syukur dan bangga mengucapkan selamat atas pencapaian dalam menyelesaikan studi di Institut Teknologi Sumatera.
“Semoga bekal ilmu dan keterampilan yang saudara peroleh selama studi, dapat membawa keberhasilan saudara berkiprah dan memberi kontribusi yang signifikan dalam pembangunan negeri,” ujarnya.
Menurutnya dinamika tempaan pengalaman soft skill serta jalinan komunikasi dan networking yang didapatkan selama masa perkuliahan akan menjadi modal penting bagi saudara dalam mengemban misi sebagai agen perubahan positif di masyarakat.
“Itera berkomitmen serius dalam menghasilkan SDM unggul melalui program akademik yang selalu terbarukan sesuai perkembangan iptek dan peradaban,” jelasnya.
Prof. I Nyoman berpesan kepada para mahasiswa yang diwisuda agar selalu menjaga nama baik ITERA di manapun saudara nanti berada. Serta, berpegang teguh nilai integritas jauhkan diri dari segala perbuatan tercela dan melanggar hukum.
“Berkaryalah maksimal memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara yang dapat mengibarkan panji kejayaan Itera,” jelasnya.
Sementara itu, dari 654 mahasiswa yang diwisuda pada hari ini, Rektor Itera memberikan penghargaan kepada 3 mahasiswa yang mendapatkan predikat sebagai wisudawan terbaik.
Wisudawan terbaik pertama diberikan kepada Chintya Carissa Manurung (S1 Sains Aktuaria) dengan IPK 3,85, terbaik kedua Ongky Setia Nugraha (S1 Sains Aktuaria) dengan IPK 3,97 dan wisudawan terbaik ke 3 Zahwa Geby Noverah (S1 Teknik Geomatika) dengan IPK 3,67.
Penetapan wisudawan terbaik Itera, tidak hanya mengacu pada besarnya IPK, akan tetapi juga dengan berbagai prestasi lain sebagai penunjang soft skill.
Salah satu wisudawan terbaik Chintya Carissa Manurung mengatakan dirinya tidak menyangka selama perkuliahan akan menjadi lulusan terbaik.
Selama perkuliahan dirinya mengaku aktif diorganisasi akademik maupun non akademik yang ada di kampus.
“Enggak nyangka hasil perjuangan selama ini nggak sia-sia, aktif diorganisasi maupun akademik ikut lomba-lomba dan juga nanti setelah di wisuda akhirnya segera prestasi akademik maupun non akademik dikumpulin dan bisa menjadikan baik,” katanya.
Chintya yang merupakan mahasiswa asal Samosir, Sumatera Utara ini selama kuliah sudah mengikuti program magang yang ada di kampus.
“Magang di dua perusahaan konsultan aktuaria yaitu salah satunya di PT Taspen perseroya,” pungkasnya. (*)