HeadlineHukum & KriminalLampung Raya

86 Personel Polres Tuba Ikuti Tes Psikologi Kolektif dan Konseling Psikologi

TULANG BAWANG – Polres Tulang Bawang mengundang langsung tim dari Bag Psikologi Biro SDM Polda Lampung untuk melaksanakan tes psikologi kolektif dan konseling psikologi kepada puluhan personelnya yang berlangsung di Aula Wira Satya Mapolres setempat, Rabu (05/03/2025).

Kegiatan tes psikologi kolektif dan konseling psikologi ini diikuti oleh 86 (delapan puluh enam) personel Polres Tulang Bawang dan Polsek jajaran, terdiri dari 84 (delapan puluh empat) personel mengikuti tes psikologi kolektif dan 2 (dua) personel mengikuti konseling psikologi.

“Kemarin, sebanyak 86 (delapan puluh enam) personel kami mengikuti tes psikologi kolektif dan konseling psikologi yang dilakukan oleh Bag Psikologi Biro SDM Polda Lampung di Aula Wira Satya Mapolres Tulang Bawang,” ucap Wakapolres, Kompol David J Sianipar, SIK, MH, mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP Yuliansyah, SIK, MH, Kamis (06/03/2025).

Lanjutnya, tes psikologi kolektif merupakan salah satu syarat yang wajib dipenuhi oleh personel yang ingin mengajukan permohonan pinjam pakai senjata api (senpi) organik Polri, baik itu senpi genggam maupun senpi bahu.

“Apabila hasil tes psikologinya nanti memenuhi syarat (MS), personel yang sudah berpangkat minimal Brigadir Polisi (Brigpol) bisa mengajukan pinjam pakai senpi genggam, sedangkan untuk personel yang masih berpangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda) dan Brigadir Polisi Satu (Briptu) hanya bisa mengajukan pinjam pakai senpi bahu untuk keperluan pengamanan di objek vital (obvit),” papar perwira Alumni Akpol 2007.

Wakapolres menerangkan, jika nantinya hasil tes psikologi MS bukan berarti personel tersebut bisa serta merta langsung mendapatkan izin pakai senpi organik, tapi masih ada penilaian lagi oleh para kasatkernya masing-masing terhadap personel tersebut yang menentukan layak atau tidaknya untuk dipinjam pakaian senpi organik.

“Personel yang mendapatkan izin pakai senpi organik merupakan personel yang benar-benar dianggap mumpuni dan dipercaya oleh pimpinannya, sehingga dalam penggunaan senpi organik tidak sembarangan dan dapat dipertanggung jawabkan,” terang orang nomor dua di Polres Tulang Bawang.

Kompol David menambahkan, kegiatan konseling psikologi yang dilakukan terhadap personel merupakan salah satu bentuk mitigasi, sehingga personel tersebut bisa mengutarakan semua unek-unek yang dimiliki, dengan tujuan agar personel bisa lebih optimal dalam melaksanakan tugas-tugas kepolisian. (*)

Related Posts

Load More Posts Loading...No More Posts.