TULANG BAWANG BARAT – Pemkab Tulangbawang Barat (Tubaba) terus melakukan Operasi Pasar menyusul kenaikan harga beras dan beberapa kebutuhan pokok akhir-akhir ini.
Giliran Tiyuh Tunas Jaya Kecamatan Gunung Agung, menjadi sasaran operasi pasar oleh Pemkab yang bekerjasama dengan Bulog. Kegiatan ini dilaksanakan di Pasar Tradisional Tiyuh setempat dan disambut antusias masyarakat sekitar.
Adapun Kegiatan tersebut adalah bagian dari rangkaian operasi pasar yang dilaksanakan di 9 kecamatan di Kabupaten Tubaba. Operasi pasar ini diadakan guna pengendalian dan menjaga stabilitas harga dengan cara menjual kebutuhan pokok murah ke masyarakat.
Melalui kegiatan tersebut, pemerintah ingin membantu masyarakat dengan menjual kebutuhan pokok murah. Ini jelas menguntungkan masyarakat di tengah harga beras di pasaran yang sedang naik atau tinggi.
“Kita dari Pemkab Tubaba melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bertujuan untuk stabilisasi. TPID yang bekerjasama dengan Bulog hari ini membawa sepuluh ton beras dengan harapan bisa menekan lajunya inflasi dan pengendalian dari beberapa komuditas yang mengalami kenaikan harga, terutama komuditas beras,” ujar Suwardi, Kepala Bagian Perekonomian Pemkab Tubaba.
Ditempat yang sama, Staf Ahli Bidang Hukum Pemerintahan dan Politik Untung Budiono, mengatakan bahwa, kegiatan ini TPID Kabupaten Tubaba bekerjasama dengan Bulog melakukan operasi pasar guna pengendalian stabilisasi harga bahan pokok pangan, serta menyediakan tiga bahan pokok pangan.
“Bahan pokok pangan yang kita bawa hari ini yaitu beras 10 ton dengan kemasan 5 kilogram, harga 44 ribu per karung-nya. Tepung terigu 300 kilogram dengan harga 12 ribu lima ratus per kilogram-nya, kemudian gula putih 300 kilogram dengan harga perkilo-nya 12 ribu lima ratus,” sebut Staf Ahli Bupati Untung Budiono.
Melalui kegiatan ini juga, lanjut Staf Ahli Bupati, secara bertahap dapat menekan harga kebutuhan pokok agar tidak mengalami kenaikan yang bisa memicu terjadi inflasi di Kabupaten Tubaba.
“Sampai dengan sekarang ini, inflasi di Kabupaten Tubaba masih terkendali, dan harga kebutuhan pokok masih terjangkau di tingkat masyarakat,” pungkasnya. (*)
