BANDARLAMPUNG – Kota Bandar Lampung akan menjadi tuan rumah acara nasional Teknologi Tepat Guna (TTG) Nusantara XXIV 2023. Kegiatan itu digelar Juni 2023
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Bandar Lampung, Zainudin ketika ditemui dikantornya, Kamis (2/3/2023). Ia menjelaskan, ajang ini merupakan kompetisi tahunan melombakan inovasi masyarakat.
“Dalam waktu dekat ini kita akan mengikuti penilaian TTG nasional. TTG itu adalah festival temuan masyarakat yang bisa digunakan bagi pengembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Setelah TTG Nusantara XXIII 2022 sukses diselenggarakan di Cirebon Jawa Barat, kali ini Bandar Lampung berhasil menjadi tuan rumah acara nasional lagi. Zainudin menjelaskan Lampung menjadi penyelenggara TTG tahun ini karena prestasi ditorehkan.
“Kenapa diadakan di sini? Karena tahun 2022 kemarin itu Provinsi Lampung menjdi TTG terbaik nasional. Maka yang menjadi TTG 2022 terbaik itu selanjutnya dilaksanakan di Lampung atau di Bandar Lampung,” katanya.
Zainudin menjelaskan, peserta TTG Nusantara sebenarnya bisa dari kalangan manapun karena ada kategorinya masing-masing. Namun untuk tahun ini Bandar Lampung akan mengirimkan inovasi dari siswa SMP.
“Kita di Bandar Lampung akan mengikutsertakan inovasi dari anak-anak SMP Negeri 5. Itu mereka ada pembuatan briket batu bara gitu dari sampah,” ujarnya.
Namun ia melanjutkan, tak semata-mata langsung diikutsertakan ajang TTG 2023, inovasi ini harus melalui kurasi provinsi terlebih dahulu. Sehingga jika inovasi dari Bandar Lampung masuk nominasi se Lampung maka akan diikutkan ke tingkat nasional.
“Penilaian provinsi itu kalau tidak salah pertengahan atau akhir Maret (2023). Semua dari kabupaten/kota masuk ke penilaian provinsi, nanti kalau kita masuk nominasi terbaik mereka baru diikutkan ke nasional,” imbuhnya.
Selain itu Zainudin mengatakan pihaknya tetap mendukung peserta dengan cara memfasilitasi mereka saat acara berlangsung nantinya.
“Bentuknya bukan bantuan ya dari kita. Tapi kita menganggarkan lebih untuk ke kegiatan TTG itu. Di Bandar Lampung kita kan membawa orang untuk hadir dalam proses penilaian itu jadi lebih ke memfasilitasi mereka saja,” tutupnya. (*)
