METRO – Sesuai Visi Kota Metro, yakni Berpendidikan, Sehat, Sejahtera dan Berbudaya, Walikota Metro, Wahdi Siradjuddin membuka kick off revitalisasi Cagar Budaya Rumah Asisten Wedana.
Sebagai warisan sejarah di Kota Metro, Rumah Asisten Wedana memiliki arti penting bagi sejarah dan eksistensi Kota Metro pada masa lampau.
Walikota Metro, Wahdi Siradjuddin menilai, pelestarian cagar budaya merupakan kewajiban, karena mampu meningkatkan ekonomi masyarakat dari sektor wisata sejarah.
“Saya mengapresiasi kegiatan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Metro. Kota Metro ini sudah baik. Untuk itu perlu kehadiran pemerintah dalam memberi motivasi,” ujar Wahdi, Senin (6/3/2023).
Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Provinsi Lampung, Ansori Djausal, turut mengapresiasi upaya nyata yang dilakukan oleh TACB Kota Metro.
“Kota Metro bila saya amati, itu spiritnya berbeda dengan kebanyakan kabupaten di Lampung ini. Saya paham betul. Maka ketika Kota Metro mengalami otonomi daerah, tentunya pertumbuhan ekonomi harus dari sektor non pertanian juga, salah satunya seperti yang saat ini dilakukan, yaitu upaya pemanfaatan cagar budaya bernilai sejarah untuk meningkatkan ekonomi warga Metro,” ucap Ansori.
Sementara itu, TACB Kota Metro, Oki Hajiansyah, menjelaskan Metro merupakan kabupaten/kota pertama di Lampung yang memiliki TACB.
“Keberadaan TACB di Kota Metro ini diharapkan mampu mengilhami kabupaten/kota yang lain,” ujar Oki.
Dalam Kick Off revitalisasi Rumah Asisten Wedana juga dilakukan Metro Cullinair and Clothing Night oleh Metro Creative Production (MCP).
Ketua MCP, Riyan berharap kegiatan dilakukan untuk membangkitkan UMKM yang ada di Kota Metro.
“Kami berharap, berapa pun hasilnya, niat kami hanya untuk membantu UMKM,” tandas Riyan. (*)
