MUSI RAWAS – Warga korban banjir di Musi Rawas, Sumsel mulai diserang penyakit. Warga mengeluh sakit gatal-gatal, pusing hingga batuk dan flu.
Banjir merendam sejumlah wilayah Musi Rawas sejak Minggu (12/3/2023) akibat hujan yang terus turun membuat Sungai Musi meluap. Pada Selasa, 14 Maret banjir mulai surut, namun persoalan baru muncul.
Seperti terpantau di Kelurahan Muara Kelingi, Kecamatan Muara Kelingi. Warga menyerbu posko kesehatan, yang membuat petugas kewalahan.
“Posko kesehatan mobile sudah dibuka sejak Sabtu. Ratusan pasien datang, mengeluh gatal-gatal dan flu,” ujar Heri, petugas posko dari Puskesmas Muara Kelingi, Selasa (14/3/2023).
Menurut Heri, tim kesehatan di Musi Rawas membutuhkan tambahan stok obat, karena sudah mulai menipis. “Stok obat mulai menipis, terutama salab,” katanya.
Terpisah, Dinas Kesehatan Sumsel bergerak cepat dengan menambah stok obat wilayah Musi Rawas yang diperuntukkan para korban banjir. “Jadi kita juga kirim bantuan berupa obat-obatan, kemudian juga makanan tambahan,” kata Kepala Dinkes Sumsel, Trisnawarman.
Bantuan obat dan makanan diberikan kepada camat yang wilayahnya terdampak banji untuk disalurkan ke puskesmas dan petugas kesehatan di desa-desa. “Obat-obatan dalam jumlah cukup sudah dikirim. Obat itu seperti obat gatal-gatal, pil dan vitamin,” katanya. (*)