JAKARTA – BPBD Natuna mengerahkan anjing pelacak K9 untuk mencari korban longsor di Pulau Serasan, Natuna, yang belum ditemukan. Ada empat korban yang belum ditemukan.
“Mudah-mudahan dengan penambahan anjing pelacak K9 itu juga akan memberikan hasil yang selain alat berat,” kata Kepala BPBD Natuna, Raja Darmika, Rabu (15/3/2023).
Darmika mengatakan, tidak ada kendala pencarian korban yang tertimbun longsor. Namun penyisiran lokasi diakui dirinya memang belum tuntas.
Dari 50 korban tewas yang ditemukan, 49 telah teridentifikasi dan 1 belum diketahui identitasnya.
Darmika berharap pengerahan anjing pelacak mempercepat penemuan korban.
BPBD Natuna terus memperpanjang masa pencarian korban dengan menambah hingga tiga hari.
Dalam catatan BPBD Natuna, jumlah pengungsi bencana tanah longsor di Pulau Serasan ini mencapai 2.835 jiwa. Sebanyak 417 jiwa telah meninggalkan Pulau Serasan menggunakan KM Bukit Raya. (*)