BANDAR LAMPUNG – Bertempat di lapangan Upacara Makorem 043/Gatam Jl. Teuku Umar Bandar Lampung, Prajurit dan PNS Korem 043/Gatam mengikuti upacara bulanan, yang dilaksanakan setiap tanggal 17 setiap bulannya, Jum’at (17/3/2023).
Upacara bendera yang dilaksanakan setiap bulannya ini memiliki makna dan arti penting terutama dalam upaya memantapkan soliditas satuan dan meningkatkan tekad pengabdian dalam rangka mendukung tugas pokok.
Bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) Kasi Renprogar Korem 043/Gatam Kolonel Inf Bambang Semiana, dan Komandan Upacara Kapten Cpl Mulyanto serta dihadiri, Dansatdisjan Korem 043/ Gatam, Para Pasi Korem 043/Gatam dan Para Kabalak Korem 043/Gatam.
Mayjen TNI Hilman Hadi, S.IP, M.B.A, M.Han, Pangdam II/Swj, dalam amanatnya yang dibacakan Inspektur Upacara menyampaikan, upacara bendera Tujuh belasan bulan Maret ini memiliki makna dan arti penting terutama dalam upaya memantapkan soliditas satuan dan meningkatkan tekad pengabdian dalam rangka mendukung tugas pokok Kodam ll/Sriwijaya .
“ Sebagaimana kita pahami bersama bahwa beberapa hari ini yang lalu Kodam II/Sriwijaya telah melaksanakan rapat pimpinan tahun 2023 dan dilanjutkan dengan rakernis masing-masing staf guna mengevaluasi pelaksanaan program kerja anggaran Tahun 2022 serta penyampaian pokok-pokok kebijakan pimpinan Kodam ll/Sriwijaya pada tahun 2023, “
“ Pokok-pokok kebijakan tersebut harus dijadikan pedoman dan direalisasikan secara optimal melalui pelaksanaan program kerja masing-masing satuan guna keberhasilan pelaksanaan tugas pokok Kodam ll/Sriwijaya secara keseluruhan, “
“ Terkait hal tersebut maka seluruh staf Kodam ll/Sriwijaya satker jajaran Kodam ll/Sriwijaya dituntut untuk bekerja ekstra keras dan all of dengan mengerahkan segala sumber daya dan upaya demi tercapai program kerja Kodam ll/Sriwijaya tahun 2023, “terang Pangdam”
Lebih lanjut Pangdam menyampaikan dalam menghadapi pelaksanaan pemilihan umum tahun 2024 mendatang di wilayah Kodam ll/Sriwijaya, Pangdam memerintahkan kepada seluruh prajurit dan PNS Kodam ll/Sriwijaya untuk tetap menjunjung tinggi sikap Netralitas TNI dari segala bentuk politik praktis di manapun bertugas dan berada,
“ Senantiasa bina kemanunggalan TNI rakyat, jangan sekali-kali turut campur dalam urusan yang bukan menjadi kewenangan TNI dan waspadai segala bentuk provokasi dari pihak-pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab, “tegas Pangdam dalam amanatnya,
