LAMPUNG UTARA – Pihak Eksekutif dan Legislatif Kabupaten Lampung Utara, berupaya akan memperjuangkan nasib honorer guru tergabung dalam group PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) yang lulus passing grade.
Hal itu diketahui usai dilakukannya pertemuan antara pemerintah Kabupaten Lampung Utara melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Utara serta perwakilan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) lulus Passing grade.
“Hasil saya bertemu langsung dengan kepala BKPSDM untuk memfasilitasi 95 guru yang lulus passing grade ini kita akan berjuang semaksimal mungkin. Terutama dari BKPSDM akan berkoordinasi ke Pemerintah Pusat dan memastikan bahwa kesalahan kita bukan ada di tingkat kabupaten tugas kami ini membantu, merumuskan dan memperjuangkan,” ucap Ketua DPRD Lampura Wansori usai rapat bersama di kantor BKPSDM, Senin 20 Maret 2023.
Ketika ditanya tenggat waktu yang diberikan pemerintah pusat untuk perekrutan Wansori mengatakan, semua ada aturan dan aturan yang ada itu tidak baku.
“Kepala BKPSDM juga sangat merespon dan cukup tanggap dan semua berproses. Insya Allah harapan itu ada,” kata dia.
Dikesempatan yang sama, Kepala BKPSDM Lampura Martahan Samsosir menjelaskan, semua saran dan masukan serta keluhan akan ditindak lanjuti sesuai dengan aturan dan peraturan yang berlaku.
Pihaknya juga akan segera berkoordinasi dengan BKN dan Menpan terkait hal ini.
Sementara untuk kuota setelah dilakukan analisa rencana kebutuhan di tahun 2023 akan disampaikan sesuai surat dari Menpan untuk Tenaga Pendidik dan Kesehatan.
Setelah itu diinput di E-Formasi dan hasilnya akan dirapatkan terlebih dahulu melihat kondis keuangan Kabupaten Lampura.
“Apa hasil analisa dari BKPSDM dan keuangan serta didukung dari sumber-sumber lainnya baru kita bisa menemukan jawabannya,” papar dia.
Salah satu perwakilan honorer yang lulus passing grade mewakili puluhan honorer lainnya tentu mengucapkan terimakasih kepada ketua DPRD Lampura yang langsung sigap turun langsung mengantarkan para honorer untuk audensi langsung dengan Kepala BKPSDM.
“Hari ini (kemarin, Red) kami bertemu kepala BKPSDM dan ketua DPRD Pak Wansori. Alhamdulillah Pak Wansori sudah membantu kami, kami berharap pada tanggal 20 Maret sampai 30 April 2023 mendatang ini ada pengajuan untuk kami 95 orang honorer guru yang sudah P1. Karena Pak Ahmadi sekertaris BKD tadi bilang setiap tahun 200 orang pensiun, jadi untuk akomodir 95 honorer P1 itu sudah pasti bisa. Besar harapan kami kepada para petinggi Kabupaten ini,” pungkasnya. (*)