PESAWARAN – Pemerintah Kabupaten Pesawaran dan Provinsi Lampung menyalurkan bantuan untuk korban banjir.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona kepada Tribun Lampung pada Rabu (23/3/2023).
Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona mengatakan, pemerintah telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi Lampung untuk bantuan yang akan disalurkan kepada korban banjir.
Banjir tersebut melanda 12 desa di dua kecamatan yang ada di Kabupaten Pesawaran.
Dan banjir yang melanda tersebut memporakporandakan bangunan miliki warga yang terdampak.
Kini pemerintah tengah menyalurkan bantuan darurat berupa tenda, kasur, tikar, alat mandi dan lainnya.
Sementara itu Kepala Pelaksanan BPBD Pesawaran, Sopyan Agani mengatakan, kini terdapat tiga bantuan yang disalurkan kepda warga yang terdampak.
Gani menyebut, bantuan itu dari BPBD Provinsi Lampung, Dinas Sosial Provinsi serta dari pihak Bank Lampung.
“Dan juga bantuan dari para Kepala OPD Pesawaran,” jawab Gani di GSG Desa Banjar Negeri, Way Lima.
Gani menuturkan, saat ini pihaknya tengah mendistribusikan bantuan tersebut kepda warga.
Bantuan tersebut ujar Gani, akan didistribusikan di Kecamatan Way Lima dan Gedong Tataan.
Gani menjelaskan, bantuan tersebut akan didistribusikan seluruhnya pada hari ini.
Berdasarkan data yang dihimpun Tribun Lampung dari Diskominfo pemkab Pesawaran ini merupakan bantuan yang berasal dari Provinsi dan Kabupaten.
Bantuan dari Provinsi Lampung berupa, beras sebanyak 250 kg, gula sebanyak 50 kg, teh 50 kotak, susu 50 kaleng, mie instan 250 bungkus.
Provinsi sandang dan pangan balita anak berupa makanan anak sebanyak 16 paket, makanan siap saji 200 paket, sandang dewasa 10 paket, kasur 10 lembar, matras 10 lembar, peralatan dapur 2 paket, kids wear 6 paket, food 20 paket.
Dari Kabupaten Pesawaran air mineral 30 dus, mie instan 70 dus, beras 47 sak per 5 kg
Tiga Posko Kesehatan
Dinas Kesehatan pemkab Pesawaran melalui Puskesmas Kota Dalam menyiapkan tiga posko medis tangani korban banjir di Kecamatan Way Lima.
Penanganan medis tersebut diungkapkan oleh Sekertaris Dinas Kesehatan (Diskes) pemkab Pesawaran, Andhika Abrin Kadir, Rabu (22/3/2023).
Andhika mengungkapkan, pada Kecamatan Way Lima tersebut Puskesmas Kota Dalam telah mendirikan tiga posko.
“Pendirian posko medis tersebut berada di GSG Desa Banjar Negeri, Desa Padang Manis, dan Desa Baturaja,” ucap Andhika.
Dikatakannya, setiap posko tersebut terdiri dari empat petugas medis.
“Yakni ada perawat, bidan dan juga dokter,” kata Andhika.
Dan seluruh petugas pada tiga posko tersebut berasal dari Puskesmas Kota Dalam,Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran.
Untuk pelaksaannnya, petugas medis yang berjaga pada posko banjir tersebut mulai berjaga pada hari ini.
Dan rencananya, masa tugas para petugas medis tersebut akan terus bekerja sampai penanganan korban banjir selesai.
“Artinya, kamu akan selesai sampai semuanya terselesaikan,” kata dia.
Andhika mengatakan, memang dalam situasi pasca banjir akan rentan dengan penyakit.
“Seperti batuk, gatal-gatal, diare dan penyakit kulit lainnya,” ujarnya.
Dan untung penanganannya, pada posko medis tersebut telah dilengkapi oleh obat-obatan.
Andhika menyebut, bila posko kesehatan dari Puskesmas Kota Dalom tersebut memiliki kekurangan, maka pihaknya melalui Dinas Kesehatan (Diskes) pemkab Pesawaran akan menurunkan bantuan.
“Bantuan baik dari obat-obatan maupun petugas medis lainnya,” kata Andhika.
Kemudian, bantuan kegawatdaruratan pada masyarakat yang terdampak, pihaknya akan menyiapkan bantuan berupa rujukan.
“Dan nantinya akan dikoordinasikan dengan RSUD Pesawaran,” pungkas Andhika. (*)
