LAMPUNG BARAT – Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung Barat membuka kuota 328 orang pada rekrutmen petugas sensus pertanian tahun 2023 untuk wilayah Lampung Barat.
Kepala BPS Lampung Barat, Nasrullah Arsyad mengatakan, kuota 328 orang petugas sensus pertanian itu nantinya akan di tempatkan di seluruh 15 kecamatan, 131 pekon, dan 5 kelurahan yang ada di Lampung Barat.
“Saat ini pihak kami yakni BPS Lampung Barat telah membuka kuota 328 orang untuk rekrutmen petugas sensus pertanian wilayah Lampung Barat,” kata Arsyad, Jumat (24/3/2023).
“Pendaftarannya saat ini sudah berjalan, dan akan berakhir hingga awal bulan Mei 2023 nanti,” sambungnya.
Kemudian, jelas Arsyad, rekrutmen ini akan diprioritaskan untuk petugas yang sudah memiliki pengalaman di lapangan.
Terkhusus petugas yang sudah memahami bagaimana cara dan mekanisme sensus dan pendataan.
“Untuk menjadi petugas sensus ini, kita tidak hanya melihat pada pengetahuan dan intelegensinya yamg baik saja,” jelas Arsyad.
“Petugas sensus ini juga harus memiliki pengalaman di lapangan untuk menghadapi responden, dan yang terpenting adalah petugas berdomisili di wilayah tugasnya,” terusnya.
Diketahui, perekrutan petugas ini nantinya akan direkrut dari mitra statistik atau petugas-petugas BPS yang tersebar di wilayah tugas masing-masing.
Hal itu dimaksudkan agar petugas yang bersangkutan sudah memahami wilayah tugasnya masing-masing.
Selain itu, tambah Arsyad, petugas sensus pertanian yang lolos akan menjalankan tugasnya terhitung sejak Juni hingga Juli 2023.
Sebelum bertugas petugas sensus pertanian yang akan bertugas ini akan diberi pelatihan pada 22-31 Mei 2023.
“Nantinya mereka akan diberi pelatihan oleh petugas BPS mengenai tugas-tugas yang akan dilakukan dan data apa saja yang diperlukan,” ujar Arsyad.
“Jadi sebelum mereka turun lapangan, mereka sudah tau tentang mekanisme dan tugas-tugasnya,” tambahnya.
Arsyad menjelaskan, 328 orang itu nantinya sudah mencangkup seluruh petugas sensus yang ada.
Mulai dari koordinator sensus Kecamatan, kemudian pengawas sensus dan pencacah sensus (PCS).
Lebih lanjut, untuk persyaratannya, kata dia, petugas pendidikannya minimal harus SLTA sederajat dan tentunya sudah memiliki pengalaman menjadi petugas sensus lapangan.
Terkait tes, setelah pendaftaran rekrutmen ini ditutup, pihaknha akan seger melaksanakan tes untuk para calon petugas ini.
“Dalam waktu dekat kita akan melakukan tes elearning melalui aplikasi mitra bernama Sobat,” jelas Arsyad.
“Ketika memang pada saat seleksi yang dilakukan kuota belum terpenuhi, kita akan melakukan seleksi tambahan,” lanjutnya.
Petugas sensus nantinya akan bertugas mengumpulkan data terkait usaha pertanian yang ada di Lampung Barat.
Menurut Arsyad, sektor pertanian merupakan sektor yang sangat penting, karena pertanian menjadi penyumbang ekonomi terbesar Lampung Barat.
“Sekitar 46-47 persen sumbangsih sektor pertanian di sini, artinya karena masih menjadi sektor andalan, sensus ini penting untuk dilakukan,” jelas dia.
Arsyad mengatakan, sensus pertanian dilakukan dalam kurun waktu 10 tahun sekali, untuk tahun 2023 ini merupakan kali keenamnya dilaksanakan.
Karena dilakukan 10 tahun sekali, pihaknya pun berharap agar masyarakat bisa berpartisipasi dan bisa menerima petugas sensus yang nantinya datang untuk melakukan pendataan.
Selain itu bisa memberikan waktunya sedikit terutama keluarga yang memiliki usaha di sektor pertanian.
“Untuk para responden juga, semoga nanti bisa bersedia memberikan data yang benar dan apa adanya, tidak mengarang,” harap Arsyad.
“Memang data itu boleh salah, tapi enggak boleh bohong, karena nantinya data itulah yang akan kita gunakan untuk pendataan,” pungkasnya. (*)