BENGKULU – Menjelang hari raya Idul Fitri 1444 H, harga jual Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit mulai mengalami penurunan.
Bahkan penurunan harga yang semakin mendekati hari lebaran semakin besar, hal ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan ekonomi di tengah masyarakat.
Menyikapi harga ketetapan TBS Kelapa Sawit yang terus menurun, hal ini seakan memang sebagai agenda atau rutinitas yang terus terjadi menjelang hari Raya Idul Fitri.
Penurunan harga TBS Kelapa Sawit, disebabkan banyaknya petani yang menjual hasil panen sawit untuk menghadapi hari Lebaran.
Hal ini membuat para petani menjual hasil panennya secara serentak, hingga menyebabkan pabrik over kapasitas yang berakibat harga Kelapa Sawit menurun.
Selain itu, turunnya harga tersebut dikarenakan bahwa pabrik Kelapa Sawit akan tutup beroperasi, dalam rangka libur hari raya Idul Fitri.
Untuk diketahui, hasil penetapan harga TBS Kelapa Sawit pada April ini adalah, harga tertinggi Rp2.604, sedangkan harga terendah Rp1.953.
Sementara untuk harga di tingkat pabrik, bisa mencapai di angka Rp2.279 per Kilogram.
Menurut Bickman Kabid Perkebunan Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu menjelaskan, bahwa harga TBS Kelapa Sawit menurun dari penetapan bulan sebelumnya.
“Meskipun turun, sampai saat ini masih ada harga ditingkat petani yang mencapai Rp2.300,” sampai Bickman.(*)
