JAMBI – Dua pekerja disekap dalam sel buatan perusahaan sawit.
Dua pekerja disekap dalam sel buatan perusahaan sawit ini, berada di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.
Akibatnya, Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel langsung turun untuk mengecek dua pekerja disekap dalam sel buatan perusahaan sawit yang berada di Sebubus tersebut.
Penyelidikan itu pun dilakukan oleh Tim ops Unit 1 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel.
Dalam hal ini,penyelidikan dua pekerja disekap dalam sel buatan perusahaan sawit itu dipimpin oleh Kompol Willy Oscar SE dan Panit 1 AKP Hilal Adi Himawan SIK.
Hal ini turut dibenarkan Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo SH SIK melalui Kasubdit 3 Jatanras, Kompol Agus Prihadinika SH SIK.
Kata dia, tim tengah turun ke Banyuasin untuk menyelidiki kasus tersebut.
“Benar, saat ini tim ke Banyuasin untuk melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan penyekapan kedua korban,” ungkap dia.
Penyelidikan terhadap perusahaan sawit yang membangun sel ini setelah adanya laporan dari kakak beradik yang merupakan pekerja di perusahaan sawit itu.
Kedua kakak beradik yang jadi korban penyekapan di sel yang dibuat oleh perusahaan sawit untuk pekerjanya itu, diselidiki oleh Jatanras Polda Sumsel.
Mereka adalah Rohiman (33) dan Firmansyah (20).
Diakui keduanya, bahwa mereka sudah bekerja lama di perusahaan sawit yang menyekapnya itu.
Sudah sejak 13 tahun lalu, saat perusahaan perkebunan itu berdiri.
Adapun kakak beradik disekap oleh perusahaan sawit yang membangun sel untuk pekerjanya itu, setelah keduanya dituduh mencuri buah sawit.
Selama disekap di dalam sel yang dibuat oleh perusahaan sawit itu, Rohiman dan Firmansyah tidak diberi makan dan minum.
Menurut pengakuan, mereka disekap dalam sel tahanan selama lebih kurang satu hari.
Keduanya tak terima dengan penyekapan dengan ditempatkan di lokasi mirip sel tahanan dan melaporkannya ke Polda Sumsel pada kamis 6 April 2023. (*)
