TANUNGPINANG – Pemerintah Kota Tanjungpinang, memberikan wadah bagi para pecinta game online yang sebagian besar digandrungi oleh anak-anak muda ini, melalui Turnamen E-Sport yang partai finalnya digelar di Tanjungpinang City Centre, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Turnamen memperebutkan Piala Wali Kota Tanjungpinang ini, merupakan wujud aksi nyata pemerintah setempat untuk menciptakan bakat-bakat E-Sport, yang nantinya akan menjadi cikal bakal atlet E-Sport.
“E-Sports ini digelar untuk memberikan ruang, kepada anak anak muda Tanjungpinang yang memiliki minat dan bakat dalam dunia e-sports, salah satunya Mobile Legends,” ujar Wali Kota Tanjungpinang Rahma, saat menyaksikan Final turnamen tersebut, Minggu (11/6/2023).
Tidak dapat dipungkiri perkembangan E-Sport di tanah air dan di Kepulauan Riau sendiri saat ini begitu pesat, termasuk di Kota Tanjungpinang yang merupakan daerah yang hampir Nihil Blank Spot nya.
“Maka Pemko Tanjungpinang akan memberikan wadah dalam upaya pembinaan dan pengembangan atlet cabang olahraga E-Sports,” sebutnya.
Bahkan dalam beberapa waktu yang lalu, atlet juara SEA Games 2023 di Kamboja salah satunya merupakan putra daerah dari Kepulauan Riau.
Senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tanjungpinang Teguh Susanto. Dirinya mengharapkan agar turnamen ini mampu menampung dan menyalurkan bakat minat anak-anak muda di Tanjungpinang.
“Sekaligus menjadi wadah untuk mengasah kemampuan di permainan/game online yang telah terbukti berprestasi di tingkat internasional,” ujarnya.
Sebanyak 32 tim ikut bertanding dalam turnamen memperebutkan Piala Walikota Tanjungpinang tersebut. Dimana satu tim terdiri dari lima orang. Adapun babak penyisihan kegiatan tersebut dimulai pada tanggal 5 – 7 Juni yang berlangsung secara online.
Kemudian babak Final dan Grand Final dilangsungkan di Tanjungpinang City Centre, pada 9 – 10 Juni 2023. Dengan total hadiah yang diperebutkan, yaitu sebesar Rp 11 juta rupiah. (*)