PALEMBANG – Mengawali agenda kerjanya pada Minggu (27/11) pagi, Gubernur Sumsel H Herman Deru berkesempatan menutup BSB Run dan Pembukaan Lomba Kejuaraan Daerah (Kejurda) Gubernur Cup Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Sumsel yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT Bank Sumsel Babel (BSB) ke-65, yang dipusatkan di halaman DPRD provinsi Sumsel.
Menurut Herman Deru, kegiatan ini semata-mata untuk meningkatkan sense of belonging (rasa memiliki) terhadap BSB. Dalam artian maju pesat, lambat atau tidak majunya BSB itu tergantung rasa memiliki dari masyarakat Sumsel dan Babel.
“Untuk itu HUT BSB ke-65 ini mari kita jadikan ajang untuk mengintropeksi apa yang kita lakukan, apa yang sedang kita lakukan dan apa yang akan kita lakukan di masa datang,” tegas Herman Deru.
Meski BSB sudah banyak mengalami kemajuan dan prestasi yang didapat, namun lanjut dia, BSB harus dapat masuk di segala lini dalam melayani semua lapisan masyarakat.
“Mudah-mudahan BSB ke depannya akan lebih baik serta lebih tinggi lagi perhatiannya kepada masyarakat,” harapnya.
Herman Deru mengajak peserta BSB Run nantinya terlibat kembali dalam meramaikan Sriwijaya Dempo Run di kota Pagar Alam yang akan digelar pada akhir Desember 2022 mendatang. Sebab lanjut dia, ajang Sriwijaya Dempo Run merupakan salah satu ajang promosi yang akan membuat Pagar Alam semakin dikenal bukan dari segi destinasi wisata tapi juga sebagai sport tourism.
“Mudah-mudahan Sriwijaya Dempo Run tidak hanya sebagai kita untuk bersilaturahmi tapi sebagai ajang kita mempromosikan destinasi wisata, artinya orang datang kesana bukan hanya untuk berwisata tapi juga untuk berolahraga,” imbuhnya.
Di sisi lain, Herman Deru juga menyingung Kejurda Drum Band yang digelar juga menjadi sarana mengasah kemampuan peserta agar lebih baik.
“Festival kejuaraan ini sengaja digelar pada tingkat provinsi tujuannya untuk mengasah kualitas kita agar lebih baik sehingga mampu bersaing,” ungkapnya.
Untuk itu, Herman Deru meminta kepada Ketua PDBI Sumsel untuk lebih masif lagi dalam mensosialisasikan drumbend tidak terbatas pada sekolah tetapi juga intansi sebagai latihan disiplin diri dalam kebersamaan memainkan alat Drum Band.
Sementara itu, Ketum PDBI Sumsel dan juga Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Riza Fahlevi mengatakan Kejurda Gubernur Cup ini diikuti oleh siswa-siswi SMA/SMK se Sumsel dari 33 Sekolah.
Di tempat yang sama, Dirut BSB Ahmad Syamsudin mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Herman Deru yang sudah hadir pada kegiatan ini.
Dia menyebutkan kegiatan ini merupakan rangkaian penutupan HUT BSB ke-65. Di mana umur 65 tahun ini sudah banyak sekali moment BSB dalam melayani masyarakat serta membangun Sumsel dan Bangka Belitung.
“Kita harap ke depan BSB lebih lagi memberikan andil dalam membangun daerah. Untuk kami harap masyarakat untuk dapat mendukung BSB agar menjadi Bank kebanggaan daan menjadi Bank yang berskala nasional bahkan internasional,” pungkasnya. (Ril)