BANDAR LAMPUNG – Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya dan Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Lampung menandatangani Nota Kerjasama dalam Pembinaan dan Pengelolaan Hutan Wisata dan Taman Hutan Raya (Tahura), Selasa (8/8/23).
Penandatanganan dilakukan Wakil Rektor 2 IIB Darmajaya Ronny Nazar, S.E., M.M., mewakili Rektor Dr. Ir. H. Firmansyah Y. Alfian, MBA., M.Sc, dan Kadishut Provinsi Lampung Ir. Y. Ruchyansyah, M.Si.“Saat ini, ada 13 hutan wisata di Lampung yang dapat digarap sebagai lokasi penelitian dan pengabdian, PKPM, magang oleh dosen dan mahasiswa IIB Darmajaya,” kata Ruchyansyah, usai penandatanganan nota kerjasasama di ruang kerjanya.
Hadir dalam penandatanganan tersebut dari IIB Darmajaya Direktur MBKM Dr. Said Hasibuan, S. Kom., M. Kom; Dekan Fakultas Desain, Hukum dan Pariwisata Dr. Handoyo Widi Nugroho, S.Kom., M.T.I.; Kaprodi Pariwisata Kurnia Fadilah, S.E., M.Sc., dan Sekretaris LP2M IIB Darmajaya Dr. Faurani Santi I. Singagerda, S.E., M.Si. “Salah satunya hutan yang ada di Lampung Selatan dan Tahura Wan Abdurrahman dapat digunakan untuk kegiatan akademik di IIB Darmajaya. Intinya, kami sangat menyambut baik kerjasama ini yang merupakan kelanjutan MoU antara Pemprov Lampung dan IIB Darmajaya,” kata Ruchyansyah.
Sementara, Wakil Rektor 2 IIB Darmajaya Ronny Nazar, S.E., M.M., mengatakan penandatanganan nota kerjasama ini dengan maksud mensinergikan potensi yang dimiliki Dishut Provinsi Lampung dan Kampus The Best. “Tujuannya, tentu saja dalam terwujudnya pengembangan wisata di Kawasan Hutan Provinsi Lampung,” kata Ronny Nazar seperti mengutip dari https://darmajaya.ac.id.
Menurut dia, IIB Darmajaya dan Dishut berupaya mendukung konservasi sumber daya alam dan pariwisata di Provinsi Lampung. Baik itu dalam program wisata berbasis alam, pengembangan SDM, pengembangan promosi dan pemasaran pariwisata. “Termasuk dalam penyelenggaraan event wisata edukasi dan lain sebagainya. Untuk itu, hari ini, kita juga mengajak Kaprodi Pariwsata agar dapat dikembangkan kerjasama apa lagi yang dapat dikembangkan, apalagi saat ini kita sudah memiliki Prodi Pariwisata,” kata Ronny.
Terkait Program Magang, Direktur MBKM IIB Darmajaya Dr. Said Hasibuan mengatakan ke depan mahasiswa dapat ditempatkan di Dinas Kehutanan Provinsi Lampung sebagai lokasi magang. Tujuannya, agar mahasiswa juga dapat memahami bagaimana mengelola dan menjaga hutan termasuk Tahura dengan baik. “Tadi, Kadishut Provinsi Lampung juga menyambut baik dalam pengembangan program pendidikan tinggi di dinas tersebut. Termasuk penelitian, pengabdian, magang, dan lokasi PKPM,” kata Said Hasibuan. (*)