JAMBI – Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto minta audit sumur bor untuk menanggulangi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di tanah gambut berfungsi atau tidak.
Sebanyak 500 unit sumur bor yang tersebar di provinsi Jambi, diantaranya di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur dan Kabupaten Muaro Jambi.
Titik sumur bor tersebut berada di lokasi yang dinilai selama ini rawan terjadi karhutla dan juga lokasi itu masuk ke dalam peta indikatif restorasi.
Ketua DPRD provinsi Jambi Edi Purwanto mengatakan, 500 titik sumur bor yang tersebar di 3 kecamatan minta di audit
“saya minta di audit lah sumur bor di tanah gambut itu, apakah fungsi atau tidak, berapa yang berfungsi dah berapa yang tidak” jelasnya, Minggu (17/9)
Edi Purwanto melanjutkan, dulukan ada Tim Restorasi Gabut Daerah (TRGD) dan dulu berharap diserahkan ke TNI dan Polri.
“Karenakan memang yang berjibaku punya tanggung jawab itu TNI dan Polri, kalau mereka yg leading sectornya TRGD saya yakin kualitas nya bagus,” tutupnya. (*)