BENGKULU TENGAH – Pemkab Bengkulu Tengah mengusulkan perbaikan 5 jembatan dan 4 bendungan serta aliran irigasi ke Kementerian PUPR beberapa waktu lalu.
Pengusulan tersebut dilakukan langsung oleh Pj Bupati Bengkulu Tengah Heriyandi Roni didampingi Sekda Rachmat Riyanto dan Plt Kadis PUPR Bengkulu Tengah langsung ke Menteri PUPR Basuki.
Plt Kadis PUPR Bengkulu Tengah, Febrian Fatahillah mengungkapkan, usulan tersebut merupakan upaya yang dilakukan Pemkab Bengkulu Tengah untuk memperbaiki sejumlah infrastruktur yang tidak bisa tercover oleh APBD Bengkulu Tengah.
“Karena APBD kita ini terbatas, maka kita harus berupaya untuk mencari dana dari pusat, salah satunya ya seperti usulan seperti ini,” ujar Febrian, Rabu (25/10/2023).
Diketahui, lima jembatan yang diusulkan ke Kementerian PUPR terdiri dari jembatan Penanding, jembatan Taba Pasmah, jembatan Tanjung Raman, jembatan Sukarami dan Jembatan Rajak Besi.
“Memang 5 jembatan ini sangat penting untuk diperbaiki karena kondisinya rusak pasca bencana beberapa waktu lalu, nilai usulan kita sebesar Rp 71,8 miliar,” ungkap Febrian.
Sementara itu, 4 bendungan dan jaringan irigasi yang diusulkan untuk diperbaiki terdiri dari irigasi Lubuk Serigo, irigasi Lubuk Sahung, irigasi Lubuk Taco, dan irigasi Karang Ayun, yang semuanya berada di aliran Sungai Air Rindu Hati.
“Empat bendungan dan jaringan irigasi ini belum bisa kita perbaiki melalui APBD karena memang anggarannya kurang, kita usulkan perbaikan keempatnya sebesar Rp 23,2 miliar,” kata Febrian.
Sehingga, total usulan Pemkab Bengkulu Tengah ke Kementerian PUPR mencapai Rp 95 miliar.
“Saat ini usulan kita masih berproses dan semoga bisa disetujui, sehingga infrastruktur yang rusak bisa kembali dimanfaatkan oleh masyarakat,” jelas Febrian.(tb)