JAMBI – Kepolisian Daerah Jambi melalui Bidang Humas mengajak mahasiswa untuk menolak berita bohong dan ujaran kebencian guna mewujudkan Pemilu 2024 yang sejuk, aman, dan damai.
Ajakan ini disampaikan Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto dalam kegiatan Dialog Publik dengan peserta mahasiswa dari empat perguruan tinggi di Kota Jambi, Jumat (27/10/2023).
Dalam kegiatan itu Polda Jambi juga menghadirkan komisioner KPU dan Bawaslu Provinsi Jambi, serta pengamat politik untuk berdiskusi dengan mahasiswa yang bergabung.
“Pada dialog ini kami mengajak mahasiswa berpartisipasi menangkal berita bohong dan ujaran kebencian, mari ciptakan situasi kamtibmas yang kondusif sehingga kami adakan dialog ini menyambut pesta demokrasi yang akan terlaksana awal tahun depan,” kata Mulia Prianto.
Mantan Kapolres Batanghari itu menyebutkan, mahasiswa memiliki peran penting untuk diberikan pemahaman tentang pencegahan berita bohong sehingga tidak ada berita yang memicu kekisruhan saat berlangsungnya Pemilu 2024.
Mulia juga mengajak mahasiswa di Jambi untuk bijak menerima setiap informasi melalui media sosial.
“Kami mengingatkan untuk menyaring setiap pemberitaan yang datang,” katanya.
Sebelumnya, Humas Polda Jambi juga melakukan pendekatan ke sejumlah pegiat media sosial setempat.
Ini dilakukan dalam rangka mengajak pegiat media sosial untuk memperhatikan etika dalam menyampaikan pesan terutama pada masa pemilu.
Menurutnya, pegiat media sosial juga memiliki peran penting dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.
Setiap informasi bohong yang didapatkan dari media sosial memiliki potensi mengganggu kamtibmas terutama berita bohong dan ujaran kebencian selama pemilu. (mj)