TOBOALI – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kawasan Pemkab Bangka Selatan (Basel) yang baru diketahui pukul 13.30 WIB Jumat (27/10) siang, diperkirakan sudah meludeskan 10 hektar.
Sekitar 2 hektar lahan hangus dilalap si jago merah, dimulai dari lahan disamping gedung Perpustakaan, lahan belakang Bappelitbangda, belakang Bakuda serta lahan tidak jauh dari kantor BAZNAS.
Kepala Bidang Damkar Basel Ardiansyah, pada awalnya kebakaran tersebut dari staff kantor Bappelitbangda serta Bakuda bahwa di belakang kantor mereka terbakar.
“Laporan tersebut diterima sekira pukul 13.00 wib, dari staff kedua kantor tersebut, dan pada akhirnya merembet hingga ke belakang Masjid Agung serta lahan di samping Kantor BNNK,” tuturnya, Jum’at (27/10).
Luas keseluruhan lahan yang terbakar sekitar 10 hektar. Upaya pemadaman menurunkan 25 petugas dengan 3 mobil damkar, namun pada pemadaman tersebut terdapat kendala dari Alat Pelindung Diri (APD) seperti, masker dan baju tahan api.
“Kendalanya berada di APD, seperti masker yang berfungsi sebagai perlindungan diri ketika bernapas, yah seperti diketahui bahwa apabila terlalu banyak menghirup asap maka tidak baik bagi kesehatan, tetapi dengan segala keterbatasan pihaknya berusaha memadamkan api tersebut,”tuturnya.
Mengenai penyebab kebakaran ini belum diketahui secara pasti, karena memang pada awalnya hanya ada di lahan belakang kantor Bappelitbangda serta Bakuda tetapi pada akhirnya merembet kemana – mana, sampai juga tidak jauh dari rumah Dinas Bupati.
Saat ini api sudah berhasil dipadamkan, namun para petugas masih berusaha mendinginkan ranting atau pohon kering dengan menyiramkan air sebagai pencegah adanya api yang kembali hidup.
“Kami tetap menghimbau kepada masyarakat jangan membuang puntung rokok sembarangan, jangan membuka lahan dengan cara di bakar, karena dampak El Nino ini masih panjang dan lebih baik jangan terlalu banyak kegiatan yang berhubungan dengan api apalagi ketika sedang beradu di kebun,” pungkasnya.
Perlu diketahui bahwa sekira pukul 13.30 wib areal Perkantoran Pemkab Basel dipenuhi oleh kabut asap yang berasal dari hutan atau lahan kosong di jalan menuju Komplek Perkantoran Pemkab Basel, terlihat api yang semula di belakang 2 kantor Dinas Bappelitbangda dan Bakuda, namun karena angin yang kencang, serta dipenuhi oleh lalang beserta pohon kering jadi api pun cepat menyebar.
Bahkan areal hutan yang berada di belakang masjid Agung Pemkab Basel serta kanto BNNK Basel turut terbakar, yang diduga karena efek percikan api yang di bawa oleh angin, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa dan belum ada laporan apakah ada gedung yang terbakar. (bp)