HeadlinePolitikSumatera

Anies Janjikan Akan Bangun Stadion Standar FIFA di Sumut Jika Menang Pilpres Tahun 2024

LANGKAT – Calon Presiden (Capres) Indonesia tahun 2024, Anies Rasyid Baswedan, janjikan masyarakat di Sumatera Utara, jika ia menang pada pemilihan presiden (pilpres) nanti, Anies akan membangun stadion berstandar FIFA seperti Stadion Jakarta Internasional Stadium, yang ia bangun saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta.

“Insyaallah di Sumatera Utara ini juga, nantinya kita akan membangun stadion yang bagus untuk seluruh rakyat Sumatera Utara. Insyaallah akan dibangunkan stadion kelas FIFA di Sumatera Utara,” ujar Anies saat melakukan silaturahmi bersama masyarakat Stabat di Gedung Majelis Adat dan Budaya Melayu (MABMI) di Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Kamis (2/11/2023).

“Di Jakarta punya stadion namanya Jakarta Internasional Stadium, mau tidak Sumatera Utara ada stadion yang bagus, mau tidak,” sambungnya.

Tak sampai di situ, Anies juga menyinggung soal penutupan Alexis tempat hiburan malam pada awal-awal ia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2017 silam.

“Di Jakarta ada sebuah tempat namanya Alexis, tau tidak Alexis, mudah-mudahan tau tapi jangan pernah kesana, itu tempat maksiat,” ujar Anies.

Bahkan Anies mengatakan, kehadiran Alexis diprotes bertahun-tahun, di demo bertahun-tahun, semua menginginkan tempat itu ditutup.

“Selalu gagal, kita tidak tau siapa di belakangnya, tapi tidak pernah bisa ditutup. Pada tahun 2017 terjadi pergantian gubernur di Jakarta. Kewenangannya pindah, apa yang terjadi, tempat itu ditutup cukup dengan selembar kertas dan satu tanda tangan,” ujar Anies.

Anies juga mengenang sosok tokoh asal Langkat, Amir Hamzah, saat melakukan silaturahmi bersama masyarakat Stabat di Gedung Majelis Adat dan Budaya Melayu (MABMI).

Anies mengatakan jika nama sosok Amir Hamzah menjadi salahsatu masjid di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

“Tokohnya ada di Jakarta. Ada sebuah masjid di Taman Ismail Marzuki, masjid itu diberi nama Amir Hamzah, dari Langkat. Mengenang kebaikan orang dari Langkat yang hari ini terpancang di Jakarta. Langkat salahsatu kesultanan paling tua, dan ketika republik merdeka, salahsatu yang paling awal menyatakan bagian dari Republik Indonesia,” ujar Anies ketika menyapa para relawan dan masyarakat.

Tak hanya itu, Anies juga menyinggung soal kesulitan masyarakat terhadap pupuk subsidi, harga jual sawit, dan penggunaan BBM bagi nelayan yang ada di Langkat.

“Di sini banyak yang bekerja dibidang pertanian. Pupuk subsidi sulit atau mudah, harga jual sawit murah atau mahal, bagus atau jelek, buruh sawit pendapatannya cukup atau kurang, mau kita teruskan?. Di sini banyak juga yang nelayan, BBMnya mudah atau sulit? mau diteruskan, perubahan. Apa partainya, NasDem, PKS, PKB, Ummat,” ujar Anies.

Lanjut Anies, pupuk yang ada sekarang harganya mahal, subsidi pupuk yang sekarang sulit, bisa diubah dengan selembar kertas dan tanda tangan yang dipegang oleh kewenangan.

“Itulah sebabnya kita harus bergerak bersama. Tapi itu hanya didapat jika tangan ibu bapak semua mencoblos yang benar disaat 14 Februari 2024,” ujar Anies.

Jutaan tangan yang mencoblos di TPS, Anies menambahkan, berujut pada satu tanda tangan untuk perubahan dalam kemenangan.

“Tanda tangan mamak-mamak dan bapak-bapak di sini yang melakukan perubahan itu. Pindahkan kewenangan Insyaallah terjadi perubahan. Tapi kalau kita diam saja, membiarkan yang satunya melanjutkan, maka kita semua akan menyaksikan kerumitan yang berkelanjutan. Siapa presidennya? Siapa wakil presidennya ingat-ingat itu nanti. Coblos yang dua-duanya pakai kacamata, jangan keliru, ada yang lain pakai kacamata,” ujar Anies.

Kemudian, perubahan yang diusung bukan soal mengganti nama presiden, bukan wakil nama presiden, tapi mengganti kondisi kesejahteraan keluarga-keluarga diseluruh Indonesia.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga mengatakan, ia baru tiba dari Minang, dilanjutkan kemarin pagi baru dari Aceh. Ribuan masyarakat hingga relawan berkumpul, dan menginginkan perubahan.

“Kita tidak berhenti di sini, saya mengajak kepada semuanya perubahan tidak bisa dikerjakan sendirian. Semua yang hadir di sini rekam dengan handphone, katakan saya ingin perubahan, saya ingin kesejahteraan, saya ingin keadilan, ajak semua dari perubahan ini,” ucap Anies sembari didampingi istrinya Fery Farhati, Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, Ketua DPW NasDem Sumut, Iskandar ST, Ketua DPD NasDem Langkat, Ajai Ismail, Ketua DPW PKS Sumut, Usman Jakfar, Ketua DPD PKS Langkat, Harianto, Ketua DPC PKB Langkat, Dedi, Ketua DPD Partai Ummat Langkat, Khaidir.

Anies pun mengingatkan masyarakat dan relawan, jika perubahan tidak bisa hanya dari eksekutif saja, harus lewat legislatif.

“Ingat partai NasDem, PKS, PKB, Ummat. Karena perubahan tidak bisa hanya dari eksekutif, harus lewat legislatif. Dua-duannya harus kita menangkan pada pemilu besok,” ucap Anies. ™

Related Posts

Load More Posts Loading...No More Posts.