JAKARTA – Sekretaris Umum (Sekum) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu’ti mengumumkan bahwa Muhammadiyah akan menyelenggarakan dialog publik bersama pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Pengumuman tersebut disampaikan Abdul Mu’ti saat menjelaskan kehadiran dirinya di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, yang berlokasi di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/11).
Abdul Mu’ti menyampaikan bahwa kehadiran dirinya bertujuan untuk menyerahkan surat undangan kepada pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud.
Undangan tersebut mengundang mereka untuk menghadiri dialog publik yang akan diinisiasi oleh PP Muhammadiyah pada tanggal 23 November, pukul 09.00 WIB di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).
“Capres dan cawapres Ganjar-Mahfud akan memiliki kesempatan untuk memaparkan visi misi mereka dan berdialog langsung dengan peserta dialog yang hadir. Tujuannya adalah untuk mendapatkan pencerahan dan informasi terkait dengan program lima tahun ke depan yang akan dijalankan oleh pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud,” jelas Abdul Mu’ti.
Dalam dialog publik ini, Muhammadiyah juga akan melakukan telaah kritis terhadap program-program yang diusung oleh Ganjar-Mahfud.
“Kami juga akan menitipkan suara Muhammadiyah kepada Ganjar-Mahfud apabila mereka terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia,” ucap Abdul Mu’ti.
Abdul Mu’ti menambahkan bahwa dialog publik ini akan digelar dalam format diskusi terbuka dan akan disiarkan melalui TV Muhammadiyah.
Dialog ini juga akan dapat diliput oleh media dan stasiun televisi lainnya.
Tujuan dari dialog publik ini adalah untuk memberikan edukasi kepada pemilih dan meningkatkan kedewasaan berpolitik, sehingga masyarakat tidak terkesan membeli kucing dalam karung pada pemilihan presiden 2024.
“Tujuannya adalah agar pemilu dan pilpres tidak hanya sekadar memilih calon, tetapi juga agar rakyat memahami apa yang akan dijalankan oleh capres dan cawapres yang akan dipilihnya,” pungkas Abdul Mu’ti. (jo)
