LHOKSEUMAWE – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Lhokseumawe-Aceh Utara meminta kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia untuk dapat menjamin Netralitas Polri di Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Sekretaris Umum HMI Cabang Lhokseumawe-Aceh Utara Farhan Tamimi Mumtaza mengatakan, sebagaimana dengan isu yang berkembang saat ini di berbagai Media Nasional bahwasanya netralitas polri dipertanyakan.
“Disebabkan oleh beberapa dugaan aparat kepolisian terlibat dalam pemasangan baliho salah satu paslon capres dan cawapres yang telah tersebar di media media online,” kata Farhan kepada AJNN, Senin, 13 November 2023.
Farhan menambahkan, maka dari itu HMI Lhokseumawe Aceh Utara masih mempertanyakan netralitas anggota kepolisian republik indonesia yang seharusnya menjadi aparat keamanan di pilpres mendatang.
Pihaknya juga menduga ada yang ingin mempengaruhi Polri terhadap Netralitas dan penyalahgunaan wewenang polri sebagai aparat keamanan di pilpres 2024 mendatang.
“Dalam undang-undang, Polri harus bersikap netral dan tidak boleh terlibat dalam politik praktis apalagi sampai membantu memenangkan salah satu paslon capres-cawapres,” ujarnya.
Dikatakan Farhan, turut meminta kepada Kapolri Listyo Sigit Prabowo agar dapat bersikap netral dalam pilpres 2024, serta memberikan pernyataan yang tegas kepada publik terkait isu yang berkembang di tengah masyarakat.
“Harapan kami di 2024 nanti terjaganya demokrasi yang jujur, bebas, adil dan damai sesuai dengan amanah konstitusi yang ada, dan HMI akan mengawal pesta demokrasi itu,” pungkasnya. (ajnn)