PEKANBARU – Universitas Riau mengundang mahasiswa dari berbagai kampus di berbagai negara dalam wadah kompetisi menulis atau disebut International Academic Writing Competition (IAWC) tahun 2023. Sebanyak 14 kampus dari enam negara diantaranya China, Malaysia, Korea, Cameroon, Belanda dan Indonesia.
Melalui kegiatan ini diharapkan lahirnya semangat akademisi untuk mengasah kamampuan mahasiswa dari berbagai Universitas di dunia terutama dalam bidang menulis karya ilmiah. Pada ajang kompetisi ini mahasiswa yang keluar sebagai pemenang, nantinya akan mendapatkan hadiah dalam mata uang US Dollar.
Panitia pada kompetisi ini menyediakan 50 medali, terdiri dari medali emas, perak dan perunggu bagi pemenang yang lolos ke babak final.
Uswatun Hasanah salah satu mahasiswa Universitas Riau yang mengikuti ajang ini menyampaikan, kompetisi ini sangat bermanfaat dan menambah pengamanan baru bagi dirinya.
“Kompetisi menulis ini sangat bermanfaat dan saya menyatakan antusiasnya pada program ini karena dapat berkompetisi dengan mahasiswa yang berasal dari berbagai negara dan mendapatkan pengalaman baru dalam menulis karya ilmiah untuk ajang internasional,” ungkap Uswatun Hasanah, Senin (13/11/2023).
Ketua Panitia pelaksana IAWC tahun 2023 Prof Neni Hermita mengatakan, bahwa kegiatan ini sangat bagus untuk mahasiswa yang masih menempuh pendidikannya guna meningkatkan kemampuan dan menumbuhkan minat bakat dalam menulis karya ilmiah.
“Bagi institusi kita kompetisi ini dapat meningkatkan Indeks Kinerja Utama (IKU) Universitas Riau dan kami mengucapkan terima kasih bagi partisipan yang telah mengikuti kompetisi ini semoga sukses,” kata Prof Neni.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Riau, Dr Hermandra mengucapkan rasa sukur atas terlaksananya kegiatan ini. “Alhamdulillah kegiatan IAWC 2023 perdana yang dilaksanakan oleh Universitas Riau diikuti 6 negara dan 14 kampus,” kata Hermandra.
Hermandra juga berharap ajang internasional ini diadakan setiap tahun dan diikuti lebih banyak kampus terbaik didunia. Kegiatan ini masih berlangsung setelah penyerahan artikel oleh peserta paling lambat 10 November 2023 dan beberapa peserta telah menyerahkan artikelnya untuk diseleksi pada babak penyisihan.
Untuk saat ini para juri telah menetapkan 59 peserta yang lolos pada babak penyisihan dan kemudian diseleksi kembali untuk masuk pada tahapan babak final.
Rektor Unri Prof Dr Sri Indarti mengatakan sekaligus berpesan bahwasanya kegiatan ajang kompetisi ini agar dapat meningkatkan kompetensi dan prestasi mahasiswa khususnya bagi peserta yang mengikuti sehingga dapat bersaing di kancah international.
“Bukan hanya institusi kita saja yang dituntut untuk go international akan tetapi sivitas akademika terutama mahasiswa kita mampu bersaing dilevel international melalui program-program yang tersedia, dan saya beserta jajaran pimpinan mengucapkan terima kasih kepada ketua pelaksana dan juri serta panitia lainnya yang telah menyelenggarakan program ini,” ungkap Rektor.
Rektor berharap semoga kegiatan ini membawa manfaat untuk kita untuk kemajuan institusi terutama untuk meningkatkan IKU 2, yaitu peraihan prestasi bagi mahasiswa dalam kompetisi atau lomba pada peringkat juara 1-3 pada kompetisi tingkat internasional.
Sedangkan IKU 3 yakni dosen yang membimbing mahasiswa berkompetisi yang berprestasi pada peringkat juara 1-3 pada kompetisi tingkat internasional dan semoga berjalan lancar sesuai harapan kita bersama.
Sebagai informasi, Final announcement dijadwalkan paling lambat tanggal 27 November 2023 melalui email peserta, para juri serta panitia pelaksana telah mempersiapkan segala hal yang berkenaan dengan metode penilaian dan item-item lainnya sehingga kegiatan kompetisi internasional menulis ini berjalan sesuai yang diharapkan. (mcr)