ACEH TENGAH – Warga Dusun Jamat, Kemukiman Wih, Kecamatan Linge, Aceh Tengah, mengancam pindah dari tempat tinggalnya. Sebab selama Indonesia merdeka, mereka belum merasakan mulusnya jalan kampung.
“Kenyataan demikian itu membuat kami ingin pindah KTP (kartu tanda penduduk) ke Gayo Lues,” kata tokoh masyarakat Kemukiman Wih Dusun Jamat, Genali Selewa Jadi, Selasa 14 November 2023.
Genali memperkirakan jalan yang belum teraspal itu sekitar 10 kilometer. Mulai dari Kampung Linge hingga Kampung Jamat.
Saat musim kemarau, kata dia, jalan tersebut berdebu. Sedangkan musim penghujan, jalan berlumpur dan licin.
“Tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, kecuali kendaraan 4 WD atau doble garden,” sebutnya.
Genali mengatakan akibat ketidakpedulian pemerintah setempat, mereka akan menemui dan meminta Penjabat Bupati Aceh Tengah, T Mirzuan membangun jalan tersebut.
“Atau kami kembalikan KTP Aceh Tengah,” ujarnya. Apalagi, kata dia, jarak permukiman mereka dengan Gayo Lues hanya sekitar 6 kilometer.
Sementara menuju ke kota Blangkejeren, sekitar 60 kilometer. Genali mengakui dirinya dan beberapa tokoh masyarakat sudah berkoordinasi dengan Penjabat Bupati Gayo Lues, Alhudri ihwal pembangunan jalan ke Wih Dusun Jamat.
“Ini kali terakhir kami minta secara baik-baik kepada Pemda Aceh Tengah untuk peduli kepada warga Kemukiman Wih Dusun Jamat. Kalau jalan kami tidak dibangun, jangan salahkan kami akan pindah alamat KTP,” tuturnya. (ajnn)
