BANGKA – Daya beli masyarakat hingga saat ini masih sepi, turunya daya beli ini diduga karena kondisi ekonomi yang melemah.
Seperti kondisi pusat perbelanjaan Bangka Trade Center (BTC) Pangkalpinang ini sejak maraknya penjualan Tiktok shop hingga saat ini masih sepi pembeli.
Para pedagang pun saat ini tidak mendatangkan koleksi fashion baru yang banyak. “Sekarang yang belanja sepi, beguyurlah. Kita jualan juga hanya barang-barang yang sudah ada kita stok, kalau datang baru paling hanya beberapa saja,” ungkap Lina, Minggu (19/11/2023).
Kata Lina, kondisi daya beli ini diprediksi kembali mengeliat mendekati momen hari Raya Idul Fitri.
Terkait biaya operasional, Lina menuturkan jika dirinya tidak tau pasti bagaimana prosedur sewa dan lainnya.
“Kalau hari biasanya memang agak sepi, paling momen mendekati idul fitri seperti saat Ramadan ini yang jadi harapan kita ramai kembali daya beli ini,” tuturnya.
Tak hanya diakui pedagang di BTC Pangkalpinang, daya beli yang menurun drastis juga diakui pihak butik di kawasan Jalan Baru, Pangkalpinang.
Meski saat ini juga mengandalkan penjualan online, Rina penjaga butik mengungkapkan dalam satu hari penjualan di toko tidak menentu.
“Alhamduliah kalau yang beli ada, walaupun hanya satu lembar, karena kita juga dibantu penjualan online,” ucapnya.
Dia berharap kondisi ekononi ini segera membaik sehingga daya beli masyarakat kembali mengeliat. (bp)
