PEKANBARU – Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas diberikannya penghargaan sebagai tokoh wakaf nasional unsur kepala daerah provinsi oleh Badan Wakaf Indonesia (BWI) melalui BWI Award 2022.
Gubri mengungkapkan, penghargaan ini diberikan karena BWI melihat bagiamana kegiatan wakaf di gerakkan di Provinsi Riau.
Serta support kepala daerah dengan adanya gerakan wakaf Rp1000 per hari dari ASN dan non ASN di lingkungan Pemprov Riau.
Termasuk gerakan wakaf produktif yang sedang dikembangkan oleh BWI Riau dan Pemprov Riau dengan memanfaatkan tanah wakaf yang ada di Riau, yang ini memang digunakan tidak hanya untuk kegiatan sosial tapi untuk kegiatan ekonomi dalam rangka untuk mewujudkan pembangunan ekonomi keuangan syariah.
“Sekarang ini kami juga menjajaki dengan pengurus ponpes dalam rangka menggerakkan wakaf uang Rp 1000 per hari,” ucapnya, di Jakarta, Rabu (7/12/22).
Syamsuar menyebutkan, penghargaan dari BWI bukan hanya untuk tokoh wakaf kepala daerah, akan tetapi masih banyak penghargaan lain yang diberikan kepada berbagai unsur yang mendorong majunya gerakan wakaf di Indonesia.
Mulai dari kepada tokoh wakaf tanah terbanyak, perguruan tinggi yang berperan menggerakkan wakaf dan lain-lainya.
“Ini yang salah satu tadi yang kita lihat adanya gerakan wakaf di kalangan perguruan tinggi, termasuk dengan memberikan dana yang begitu besar untuk BWI, yang ini juga kami harapan rektor yang ada di Riau kiranya juga bisa ikut gerakan wakaf ini,” tambahnya.
Menurut orang nomor satu di Provinsi Riau ini, gerakan wakaf di perguruan tinggi juga bisa menjadi contoh bagi perguruan tinggi di Riau supaya di kalangan perguruan tinggi juga bisa berkhidmat mengenai wakaf ini.
Termasuk juga dari bank-bank yang ikut mensupport BWI dalam rangka meningkatkan ekonomi syariah yang ada di daerah Riau yang diharapkan dapat terwujud.
“Termasuk juga dari kalangan lain yang memang mereka ingin berkhidmat untuk wakaf ini, untuk salah satu ibadah dari mereka,” tambahnya.
Oleh karena itu menurut Syamsuar, hasil yang diperoleh melalui kegiatan hari ini banyak menambah pengalaman dan menambah wawasan tetang perkembangan wakaf Indonesia.
Gubri menerangkan, semua daerah sudah berlomba dalam rangka gerakan wakaf ini. BWI provinsi juga terus berusaha menggerakkan wakaf, mensosialisasikan wakaf dan sekaligus juga bagaimana mempersiapkan para nazhir yang profesional.
“Alhamdulillah kita tahu juga ada penilaian terhadap BWI, BWI Riau juga berhasil meraih peringkat dua. Jadi ini barangkali yang paling penting bagaimana kita mempersiapkan nazhir profesional, agar nanti gerakan wakaf tanah produktif ini harapan bisa produktif,” ucapnya.
“Kita berharap wakaf produktif ini bisa berkembang di daerah kita dalam rangka meningkatkan ekonomi syariah yang ada di Riau,” tutupnya.(rl)
