PADANG – Kantor Layanan Internasional Universitas Andalas (UNAND) menyelenggarakan sosialisasi bersama EduPlan Indonesia terkait beasiswa ke Denmark yang bertempat di Gedung Perpustakaan Lt. 5 Kampus Limau Manis, Padang.
Sosialisasi beasiswa ini merupakan program tahunan EduPlan Indonesia untuk menjalin kerjasama dengan berbagai universitas di Indonesia. Kegiatan ini diharapkan memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang berkompeten untuk bisa melanjutkan studi ke Denmark.
Kepala Kantor Layanan Internasional Vonny Indah Mutiara, P.hD menyampaikan, salah satu kiat agar mahasiswa UNAND bisa melanjutkan studi ke luar negeri adalah dengan membangun jejaring dengan sesama mitra.
“EduPlan Indonesia merupakan wadah konsultasi pendidikan bagi mahasiswa UNAND khususnya yang ingin melanjutkan studi ke Denmark,” ucapnya, dikutip dari laman kampus, Minggu (10/12/2023).
Dikatakannya, peran mitra seperti EduPlan Indonesia sudah berhasil menerbangkan banyak mahasiswa Indonesia ke luar negeri. Diharapkan mahasiswa UNAND bisa memaksimalkan kesempatan ini dengan baik, khususnya cara memperoleh beasiswa dan persyaratan-persyaratan yang dibutuhkan lainnya.
Dalam kegiatan ini, narasumber EduPlan Indonesia Yunius Cesar, SE, MBA memberikan materi tentang “Study Science, Technology, Engineering and Mathematics (STEM) in Denmark”. Ilmu-ilmu eksakta tersebut merupakan fokus bidang yang berperan dalam perkembangan teknologi di Eropa, yang merupakan fokus keilmuan di sebagian besar kampus di Denmark.
Ia mengatakan, untuk bisa lanjut studi ke Denmark mahasiswa harus memenuhi persyaratan yang diminta universitas seperti Passport, Ijazah, Transkrip, skor TOEFL minimal 550 atau IELTS minimal 6.5.
“EduPlan Indonesia saat ini fokus menerbangkan mahasiswa untuk bisa melanjutkan studi di dua kampus di Denmark seperti University of Southern Denmark dan Aarhus University,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, dua kampus tersebut di dominasi jurusan ilmu eksakta seperti teknik, komputer, biologi, matematika, dan sains.
Selain memberikan persyaratan beasiswa, ia juga menegaskan bahwa CV dan surat rekomendasi tidak wajib dilampirkan bagi para pendaftar. (lg)