JAKARTA – Kementerian Sosial bersama Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih, Bank BNI, Emtek, Perdami, RS Bhayangkara Jayapura, membantu warga Jayapura, Papua, penderita katarak sehingga dapat melihat lebih jelas dengan menggelar operasi katarak gratis untuk yang kedua kalinya.
“Saya evaluasi apakah bulan depan memungkinkan untuk diadakan operasi gratis lagi. Karena katarak ini fatal, begitu terlambat bisa terjadi kebutaan permanen dan membuat tidak produktif,” ungkap Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/12/2023).
Sebanyak 100 warga menjalani operasi katarak gratis mulai 13 hingga 15 Desember 2023 di RS Bhayangkara Jayapura.
Warga Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, dan Kabupaten Kerom, sangat antusias mengikuti operasi katarak gratis ini.
Terbukti sejumlah 209 calon pasien telah mendaftarkan diri untuk mengikuti skrining pra-operasi pada 9 sampai 10 Desember 2023.
Sayangnya dari jumlah tersebut hanya 100 orang yang dinyatakan layak mengikuti operasi. Mayoritas gagal skrining karena tekanan darah tinggi. Sebanyak 35 pasien telah menjalani operasi pada hari pertama, 35 pasien lagi menjalani operasi di hari kedua, dan sisanya akan menjalani operasi pada hari ketiga.
Warga pun sangat antusias menyambut operasi ini. Salah satunya ialah Haryantoro, warga asal Sentani yang berumur 61 tahun itu, telah lama menantikan adanya operasi katarak gratis. Penglihatannya yang menurun secara drastis sejak tahun 2021 membuatnya mengalami berbagai kesulitan.
“Sangat terganggu ya, mata saya berair. Saat melihat pun seperti berkabut, jadi ya sering kesulitan,” tutur Haryantoro.
Mendapatkan kabar dari saudaranya, Haryantoro segera mendaftarkan diri dan sangat bersyukur bisa lolos menjalani operasi katarak. Pria ini pun tak hentinya mengucap syukur.
“Saya berterima kasih kepada Kemensos sudah mengadakan bakti sosial dengan diadakannya operasi katarak secara massal. Ini membantu sekali,” ujar Haryantoro. (ip)