SAMOSIR – Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II melaksanakan serah terima pekerjaan atas Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air (P3-TGAI) kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Samosir.
Acara serah terima itu berlangsung di JTS Hotel Samosir. Hadir dalam serah terima ini Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera ll Dr Mohammad Firman, Kasatker Indra Kurnia S, dan beberapa PPK juga operasi dan Pemeliharaan l, ll ,lll SDA.
Kemudian, kepala desa, Ketua P3-TGAI, Konsultan Management Balai (KMB) juga beberapa Kabid Kasi yang berdinas di sejumlah kabupaten/kota yang ada di Sumatera Utara (Sumut).
Ketua Panitia Dedek Hariansyah Lubis, memaparkan langsung dan prihal program P3TGAI tersebut tahun anggaran 2023 yang telah selesai. Dia mengatakan, bahwa kegiatan ini adalah swakelola.
“Program tersebut langsung diberikan dan dikelola oleh kelompok P3A yang tersebar di beberapa kabupaten dan kota di Sumut. Melalui angggaran yang diberikan langsung dan peruntukannya perbelanjaan material dalam pengerjaannya pun juga langsung kepada ketua dan masyarakat yang ada di tempat tersebut,” kata Dedek, dalam keterangannya, Minggu (17/12).
Kepala BWS Sumatera ll, Mohammad Firman, mengatakan P3-TGAI adalah bentuk kehadiran pemerintah di pedesaan, tentu ini untuk meningkatkan ketahanan pangan.
“Kita sendiri bisa bergerak untuk rakyat, itulah Nawacita Presiden Jokowi yang hadir adalah bentuk komitmen kita kepada masyarakat,” ujar Firman.
Dia berharap, saluran irigasi yang sudah dibangun dapat dijaga dan dipelihara dengan baik sehingga dapat digunakan secara berkelanjutan untuk meningkatkan produksi padi serta mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat petani.
Pada tahun ini, pelaksanaan kegiatan P3-TGAI di Sumut menjangkau 474 titik yang tersebar di 18 kabupaten, yakni Kabupaten Tapanuli Utara, Toba, Samosir, Humbang Hasundutan, Karo, Dairi, Nias Utara, Kota Padang Sidimpuan, Tapanuli Selatan, Asahan, Batubara, Labuhanbatu Utara, Labuhan Batu, Deliserdang, Serdang Bedagai, Langkat, Simalungun, dan Pematang Siantar. (wp)