HeadlineSumatera

Antrian Panjang di SPBU, Rafly Kande Minta Pertaminta Tambah Kuota BBM di Aceh

BANDA ACEH  – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), Rafly Kande minta Pertamina meninjau layanan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Provinsi Aceh.

Selain itu, Rafly juga meminta penambahan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM), setelah mendapati kekosongan BBM yang ia lihat sendiri selama melakukan kunjungan kerja ke sejumlah kabupaten/kota di Barat Selatan, Kamis 4 Januari 2024.

“Saya sudah menghubungi pertamina meminta agar layanan SPBU ditinjau lagi dan melakukan penambahan kuota BBM di Aceh,” kata Rafly, Jumat 5 Januari 2024.

Rafly melihat sendiri di SPBU BBM sempat kosong, antrian panjang, ia juga merasakan beberapa kali saat mengisi bahan bakar di SPBU dalam Kabupaten Aceh Selatan.

“Sering kita dapati masalah serupa di Aceh, sejak setahun terakhir belum ada solusi kongkrit, antrean panjang kendaraan berbahan bakar solar masih terjadi di sejumlah SPBU di pantai Barat Selatan Aceh,” ujar Rafly.

Pamadangan sopir truk dan kendaraan berbahan bakar solar lainnya harus antre berjam-jam di SPBU.

“Mirisnya fenomena ini hanya terjadi di Aceh, sedangkan di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mereka mudah memperoleh BBM Jenis Solar di SPBU,” anggota Komisi VI itu.

Selain produk jenis solar subsidi, kata Rafly, terjadi kekosongan juga pada produk non subsidi seperti Dexlite dan Pertamina dex di pantai Barat Selatan Aceh.

Rafly menilai, seharusnya pertamina selalu menyediakan produk BBM non subsidi. Sehingga kendaraan yang tidak berhak menggunakan BBM Subsidi bisa dengan mudah mendapatkan BBM Non subsidi di SPBU.

“Saya berharap kepada BPH Migas agar segera melakukan langkah-langkah konkrit dan dapat menambah kuota BBM subsidi sesuai kebutuhan di Aceh,” ujar Rafly. (ae)

Related Posts

Load More Posts Loading...No More Posts.