HeadlineLampung Raya

Pj Bupati Tanggamus Ikuti Rakor Lintas Sektor RDTR di Kementerian ATR/BPN

JAKARTA – Direktorat Jenderal Tata Ruang di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Lintas Sektor (Rakor Linsek) yang difokuskan pada Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).

Acara yang berlangsung di Tribrata Convention Jakarta Selatan ini dijadwalkan berlangsung sejak Senin tanggal 22 Januari 2024 hingga Jumat, tanggal 26 Januari 2024.

Pejabat Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan, hadir memberikan pemparan didampingi Kadis PUPR Riswanda Djunaidi, Kaban Bapperida Hendra Wijaya Mega dan Kabid Praswil Kiki Rizki serta Kadis Lingkungan Hidup Kemas Yusfi.

Rakor Linsek RDTR ini melibatkan beberapa Kepala Daerah dari berbagai wilayah di Indonesia. Setiap Kepala Daerah memiliki kesempatan untuk menyampaikan paparan RDTR di wilayahnya masing-masing, memberikan wawasan mendalam tentang perencanaan tata ruang yang sedang dan akan diimplementasikan.

Sesi-sesi Rakor ini difokuskan pada pembahasan RDTR untuk memastikan keselarasan antara rencana tata ruang di tingkat daerah dengan kebijakan nasional. Para peserta berkomitmen untuk meningkatkan koordinasi lintas sektor guna mencapai pengembangan wilayah yang berkelanjutan.

Pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam perencanaan tata ruang menjadi sorotan utama dalam rakor ini. Para peserta juga membahas aspek teknis, regulasi, dan pendanaan yang terkait dengan implementasi RDTR.

Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta arah yang jelas dan terkoordinasi dalam pengembangan wilayah, mengoptimalkan pemanfaatan lahan, dan mendukung pertumbuhan berkelanjutan di seluruh Indonesia.

Rakor Linsek RDTR diharapkan memberikan kontribusi signifikan untuk perencanaan tata ruang yang lebih efektif dan berdaya.

Pejabat Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan dalam mengatakan, Linsek RDTR ini dalam rangka mewujudkan Wilayah Perencanaan Ulu Belu sebagai Koridor Ekonomi Berbasis Geologi Lingkungan yang di dukung sektor Pertanian, Pariwisata dan Ketahanan Pangan Berkelanjutan.

“RDTW SWP Ulu Belu Tanggamus memiliki potensi investasi sebesar Rp. 4.962.182.307.703,-,” kata Mulyadi.

Dalam Pembahasan Linsek RDTR hari pertama Kementerian ATR/BPN turun pemaparan Wakil Walikota Bandar Lampung Dedi Amarullah, sebagai dukungan keberhasilan di Pemkot Bandar Lampung.

Dijelaskannya, acara berlangsung selama 5 hari dengan pembagian menjadi 5 sesi intensif, semua sesi ini menciptakan platform kolaboratif untuk pertukaran pengetahuan antar-daerah.

“Rakor Linsek RDTD berhasil menciptakan platform komprehensif untuk berbagi pengetahuan dan meningkatkan kapasitas tanggap darurat di seluruh Indonesia. Diharapkan bahwa kolaborasi ini akan memperkuat kesiapan dan respons terhadap bencana, mengurangi risiko serta dampak yang mungkin timbul di masa depan,” tandasnya. (prt)

Related Posts