PEKANBARU – Tingkatkan keterampilan pelajar dalam baris berbaris, serta mendukung program Indonesia Emas 2024, Universitas Lancang Kuning Riau (Unilak) menggelar Lomba Keterampilan Baris Berbaris (LKBB) tingkat SMA sederajat se-Sumatera. Kegiatan ini digelar pada Selasa, 23 Jan 2024.
Kegiatan LKBB telah dilaksanakan 3 tahun berturut turut sejak tahun 2021. Kemudian, tahun 2024 lomba diperluas dan dilaksanakan se-Sumatera.
Sebagaimana diketahui Indonesia emas merupakan bonus demograsi. Di mana populasi penduduk Indonesi usia produktif mencapai 60 persen dari total penduduk.
Kegiatan ini dibuka oleh Gubernur Riau yang diwakili oleh Kepala Kesbangpol Provinsi Riau Jenri Salmon Ginting. Turut hadir pula Forkopimda Riau, Wakil Rektor I Unilak Dr Zamzami, Wakil Rektor II Dr Jeni Wardi, Wakil Rektor III Dr Hardi SE MM, dan sejumlah dekan di lingkungan Unilak.
Disebutkan Kepala Kesbangpol, peserta lomba adalah siswa-siswi pilihan dari sekolah masing-masing yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan integritas sebagai bagian dari nilai kepribadian dan karakter profil pelajar Indonesia. Tujuan LKBB ini di antaranya untuk memperkuat sikap jasmani yang tegap, tangkas rasa, dan tanggung jawab.
“Kemudian, menumbuhkan rasa persatuan yakni rasa senasib dan sepenanggungan serta ikatan yang terjalin diperlukan untuk menjalankan tugas yang dapat menumbuhkan sikap disiplin. Artinya mengutamakan kepentingan tugas dibanding kepentingannya sendiri, rasa disiplin yang tinggi. Lalu, memperkuat kerjasama, ide, dan kreatifitas,” ujar Jenri.
Ditambahkannya, bahwa generasi muda sebagai calon pemimpin bangsa di masa depan diharapkan mampu menggalang persatuan persaudaraan dan rasa sportivitas generasi muda. Terutama di kalangan generasi muda bangsa sebagai tonggak penerus perjuangan mengisi kemerdekaan serta menanamkan rasa cinta tanah air dan bangsa.
Sementara itu Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan kerjasama Dr Hardi menyampaikan, bahwa kegiatan LKBB ini merupakan bentuk komitmen Unilak sebagai perguruan tinggi di Indonesia untuk turut menciptakan generasi muda unggul, dan tangguh.
“Anak anak kita yang saat ini adalah pelajar adalah mereka akan menjadi bagian dari bonus demograsi Indonesia emas tahun 2024, usia produktif akan berjumlah lebih dari separuh total pendudukan Indonesia. Maka di tahun ini kita latih mereka tentang disiplin, persatuan kesatuan, bela negara, cinta tanah air, mandiri, serta kebersamaan,” ucapnya.
Saat ini, kata dia, tantangan generasi muda berat. “Kita tidak ingin mereka menjadi generasi generasi lemah, generasi yang terlibat narkoba, terlibat akan kenakalan remaja. LKBB ini adalah ruang kreasi para pelajar di Sumatra,” katanya.
Sementara itu, Kabag Media Promosi Unilak M Revnu Ohara, mengucapkan terima kasih atas dukungan pimpinan Unilak, Forkompinda, para juri dari TNI POlri, dan para mitar yang telah bekerja sama dan membantu kegiatan lomba LKBB ini.
“Ini juga bagian dari promosi Unilak kepada para pelajar, sehingga ketika mereka slesai kuliah mereka dapat masuk ke Unilak, kuliah di Unilak,” ujar M Revnu.
Kegiatan LKBB berlangsung selama satu hari diikuti sekitar, 1.000 siswa, 48 tim, dari 25 sekolah di Riau dan Sumatra. Kegiatan lomba dibagi dalam dua kategori, peserta LKBB Liga 1 merupakan tim yang telah pernah juara di ajang yang sama, kemudian peserta Liga 2 diikuti oleh tim yang baru pertama kali ikut lomba atau belum pernah juara. Unilak menyediakan lebih dari 50 pemenang. (mcr)