MEDAN – Wali Kota Medan Bobby Nasution meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) untuk mengintegrasikan pelayanan bagi masyarakat, bertempat di gedung eks Plaza Ramayana Peringgan, Jalan Iskandar Muda, Kota Medan, Kamis (25/1).
Bobby berharap dengan Mal Pelayanan Publik ini akan mempermudah, memberikan pelayanan cepat dan transparan kepada masyarakat. Terdapat 26 anjungan dengan 70 jumlah pelayanan yang disediakan. “Melalui MPP ini kami ingin memberikan pelayanan yang terintegrasi, dimana dalam pengurusan izin dan lain-lainnya cukup di satu tempat,” ucap Bobby.
Menantu Presiden Jokowi ini mengatakan mal pelayanan publik akan dikelola Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kota Medan.
Bobby menjelaskan gedung ini terdiri dari lima lantai, satu lantai yang digunakan sebagai mal pelayanan dan lantai selanjutnya akan dikembangkan seperti ruang literasi dan tempat usaha. Suami Kahiyang Ayu ini mengapresiasi pemanfaatan gedung eks Ramayana Plaza Peringgan menjadi lokasi MPP.
“Gedung ini hasil BOT (Build Operate Transfer), dibangun pihak swasta dan dikerjasamakan selama 30 tahun. Setelah selesai 30 tahun, kita manfaatkan untuk kepentingan publik,” ujarnya. “Bangunan hasil BOT yang dikembalikan ke Pemkot Medan harus digunakan untuk fasilitas publik, dan kegiatan menambah PAD (Pendapatan Asli Daerah),” imbuhnya.
Kepala Dinas PMPTSP Kota Medan Nurbaiti Harahap melaporkan MPP yang diluncurkan ini berisi 26 Organisasi Penyelenggara Pelayanan Publik (OPPP) dengan menghadirkan 70 layanan.
Ke 26 OPPP itu, kata dia, Kementerian Hukum dan HAM Sumut, Imigrasi Kelas I Polonia, Kanwil Bea Cukai Sumut, Kantor Pajak, Kantor Pertanahan Medan, Kepolisian Resor Kota Besar Medan, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, dan Perumda Tirtanadi.
Kemudian, PLN UP3 Medan, PLN Medan Utara, PT Taspen, Bank Sumut, Bapenda Provinsi Sumut, DPMPTSP Sumut, Bapenda Kota Medan, Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan, Dinas Perkimcikataru Kota Medan, Disdukcapil Kota Medan, serta Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan.
“Selain itu Ikatan Apoteker Indonesia Kota Medan, Ikatan Arsitek Indonesia, Ikatan Bidan Indonesia Kota Medan, Ikatan Dokter Indonesia Kota Medan, Persatuan Insinyur Indonesia, dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia Kota Medan,” jelas Nurbaiti. (jn)