LAMPUNG SELATAN – Rektor Universitas Lampung, Prof. Lusmeilia Afriani, berkesempatan mengunjungi wisata Gunung Batu dan pengrajin batu akik asli Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (1/2/2024).
Kunjungan dilakukan usai melaksanakan pembukaan program sosialisasi yang dilakukan mahasiswa KKN di lokasi tersebut.
“Hal ini merupakan potensi baik yang dimiliki Tanjung Bintang dalam menghasilkan pendapatan asli daerah di bidang pengelolaan wisata” kata Prof Lusi.
Rektor berharap, pengelolaan wisata di lokasi tersebut dapat lebih optimal dan berkembang pesat, apalagi dengan masifnya penggunaan media sosial di masa sekarang.
“Unila memiliki berbagai penelitian dan pengabdian masyarakat yang dapat dikerjasamakan dalam mengoptimalkan peran Pokdarwis dan KPH di wilayah itu sehingga mampu memaksimalkan pengelolaan wisata dan bidang pemberdayaan masyarakat” katanya, menambahkan.
Kepala Desa Srikaton Nurkholi Fatmawati mengatakan, dana pengelolaan tempat wisata khususnya Gunung Batu, sebagian berasal dari bumdes yang ada di wilayah tersebut. Selain itu, pendanaan lainnya berasal dari pemasukan biaya masuk pengunjung yang dioptimalkan untuk perawatan dan pengelolaan sarana wisata.
“Usai masa covid-19, terjadi penurunan sangat signifikan dalam jumlah kunjungan ke wilayah ini. Hingga kini, dampak dari pengurangan kunjungan yakni kurang terjaga dan terawatnya berbagai sarana penunjang wisata yang ada di sekitaran taman wisata Gunung Batu” katanya, menjelaskan.
Melalui momentum itu, Nurkholi berharap pemerintah dapat kembali memantau dan membantu masyarakat setempat merawat taman wisata, serta mengambil peran untuk kembali memberdayakan masyarakat setempat secara optimal. (*)