KALIANDA – Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kemasyarakatan Yespi Cory menghadiri acara seminar kewirausahaan mandiri usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang bertempat di Aula Rajabasa, Kantor Bupati Lampung Selatan, Rabu ( 14/12/2022).
Diketahui, acara seminar tersebut terlaksana atas kerjasama Indomaret Cabang Lampung, Indomaret Pusat, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dan Mama Suka.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan menengah (UKM) Aryatoni dalam laporan mengatakan, terselenggara acara ini merupakan bentuk kontribusi PT. Indomarco Prismatama (Indomaret) kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan khususnya dibidang pengembangan UMKM.
“Besar harapan kami selaku dinas koperasi dan UKM kepada PT. Indomarco Prismatama untuk program-program Indomaret kedepannya dapat memasarkan produk UMKM milik pelaku usaha Kabupaten Lampung Selatan melalui pasar modern baik didalam Provinsi Lampung maupun luar Provinsi Lampung,” ucapnya.
Dikesempatan itu, Bambang Purwanto, selaku Brach Manager Indomaret Cabang Lampung mengatakan, dengan diadakannya pelatihan ini diharapan produk Bapak Ibu semuanya dapat masuk kriteria dari Indomaret sehingga dapat dipasarkan dan menjadi produk unggulan.
“Kami mewakili dari PT. Indomarco Prismatama cabang Bandar Lampung, sudah melihat hari ini di Lampung Selatan ada sekitar 118 lebih produk, tentunya ini peluang yang yang sangat besar bagi rekan-rekan pelaku UMKM dapat memasarkan produknya sehingga menjadi produk unggulan,” ujarnya.
“Nanti ada tim yang akan menilai dan biar kami bisa langsung melakukan seleksi dimana ketentuan-ketentuan yang memang harus diikuti. Kami berharap produk yang masuk ke kami itu bisa bersaing dan menjadi produk unggulan yang sama dengan produk yang sudah masuk ke kami,” ujarnya lebih lanjut.
Sementara, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan Dan Kemasyarakatan Lampung Selatan, Yespi Cory menuturkan, seperti diketahui bahwa UMKM merupakan salah satu pilar pendorong perekonomian secara Nasional dan Regional. Di Lampung Selatan sendiri peran UMKM sangat besar untuk pertumbuhan perekonomian Daerah.
Ia menyatakan, dengan jumlah UMKM yang mencapai belasan ribu, tentunya kontribusi UMKM untuk daerah tidak kecil, bahkan di tengah inflasi, sektor ini masih mampu bertahan. Selain itu Indomaret dan sektor UMKM berperan besar di dalam menyerap tenaga kerja lokal.
“Bisa kita lihat banyak masyarakat kita yang bekerja di sektor ritel ini. Dari banyaknya tenaga kerja yang terserap di dua sektor tersebut, maka UMKM dan Indomaret telah ikut membantu mengentaskan persoalan pengangguran, terutama pasca pandemi covid-19. Karena tidak bisa dipungkiri bahwa dimasa pandemi dan krisis global kedua sektor ini mampu bertahan dan tetap eksis,” kata Yespi Cory.
Yespi Cory meminta, kepada seluruh pelaku UMKM untuk bersungguh-sungguh mengikuti seminar pelatihan ini. Karena dalam membangun kompetensi usaha harus memiliki wawasan, life skill, membangun positif thinking, serta memiliki sikap entrepreneurship.
“Dan melalui pelatihan kewirausahaan ini, saya minta kepada pelaku UMKM ada komitmen untuk turut membantu memasarkan produk UMKM melalui gerai/outlet Indomaret yang tersebar di Kabupaten Lampung Selatan. Sehingga kedepannya Indomaret selain menyediakan sarana penjualan atas produk lokal, juga membantu dalam pendampingan usaha kepada para pelaku UMKM,” pintanya.
Dengan begitu produk UMKM kita dapat menyesuaikan diri dengan permintaan pasar dan memiliki daya saing kompetitif di pasar global. (hk)