PEKANBARU – Universitas Riau (Unri) berupaya meningkatkan pendapatan dari non akademik untuk percepatan tranformasi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH), dengan menggelar bimbingan teknis penyusunan tarif pelayanan, di hotel Pangeran Jalan Sudirman, Selasa (6/1/2024).
Peningkatan pendapatan dilakukan dengan peningkatan kerjasama, optimalisasi pemanfaatan aset, serta peningkatan kapasitas SDM untuk meningkatkan penerimaan pendapatan dari sumber lainnya yang belum sepenuhnya termanfaatkan.
Rektor Unri Prof Dr Sri Indarti SE MSi, kepada peserta bimbingan teknis menjelaskan, bimbingan ini perlu dilakukan untuk menyusun tarif pelayanan non-akademik, sebagai upaya untuk meningkatkan penerimaan Universitas Riau.
Sumber pendanaan non-akademik ini, berasal dari penerimaan dari hibah dan donasi, penerimaan dari jasa universitas, penerimaan dari pemanfaatan aset, penerimaan dari kontrak dan kerjasama baik dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan swasta.
Selain itu ada juga penerimaan dari unit penunjang universitas yang berasal dari penerimaan badan usaha dan unit-unit usaha yang ada di Unri serta pendapatan lainnya.
Tahun sebelumnya, papar Sri, sumber penerimaan non-akademik Unri berasal dari Penerimaan dari Kontrak Kerjasama 71,07 persen, Penerimaan Pemanfaatan Aset 0,57 persen, Penerimaan Jasa 3,90 persen serta Pendapatan Lainnya 24,45 persen.
“Dari persentase ini, kita harus mengakui bahwa penerimaan pemanfaatan aset kita masih sedikit, padahal jika optimalkan, akan menjadi pendapatan yang besar bagi universitas karena kita memiliki aset yang cukup besar,” ucap Rektor.
Rektor berharap peserta bimbingan teknis perhitungan dan penyusunan tarif layanan non-akademik ini, akan dapat memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada kita dalam menyusun tarif layanan non-akademik yang sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan.
Bimtek ini akan diselenggarakan selama dua hari, dengan menghadirkan narasumber Dr Mukhtaruddin SE MSi Ak CA, Wakil Direktur II Pascasarjana Universitas Sriwijaya.
Pihak yang menjadi peserta dalam bimtek ini adalah para pimpinan dari unit kerja di lingkungan Unri, Tim Penguatan PK-BLU dan percepatan PTN-BH, serta perwakilan dari tim penyusun layanan tarif non akademik Unri. (mcr)