JAKARTA – Dalam rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) yang diperingati setiap 9 Februari, selama 4 hari terhitung mulai 17 Februari hingga 20 Februari 2024 dilaksanakan sejumlah acara bertempat di Putri Duyung, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta.
Hari pertama, Sabtu 17 Februari 2024, diadakan Seminar yang mengangkat Tema: Masa Depan Jakarta Pasca IKN, Tantangan Lingkungan dan Kompetisi Global. Selain acara ini, acara yang tak kalah penting adalah penanaman mangrove di Taman Wisata Mangrove, Angke Kapuk, Jakarta Utara.
Dalam acara seminar di Ancol, Jakarta, mewakili Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun, Bendahara Umum PWI Pusat, Marthen Selamet Susanto menyampaikan terimakasih kepada Bapak Bambang Susantono, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) yang bersedia hadir secara langsung sebagai keynote speaker atau pembicara kunci dalam seminar tersebut.
Nada yang sama diucapkan Marthen kepada seluruh pembicara yang hadir termasuk dari kalangan kampus dalam hal ini mahasiswa.
“Saya mewakili Ketua Umum PWI Pusat, Bapak Hendry Ch Bangun yang tengah mengikuti acara HPN di tempat lain, mengucapkan terimakasih kepada Bapak Bambang Susantono yang bersedia hadir langsung ke seminar ini sekaligus menjadi pembicara utama. Tak lupa juga kepada seluruh peserta yang hadir,” kata Marthen mengawali sambutannya, Sabtu (17/2/2024).
Marthen mengatakan, seminar ini mengangkat tema Jakarta Pasca IKN akan sepetti apa? “Apakah akan seperti New York di Amerika Serikat, apakah seperti Tokyo di Jepang atau negara-negara lainnya. Kita tahu terjadi pro dan kontra dalam pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN. Inilah yang kita bahas bersama sekarang ini,” sambungnya.
Dalam paparanya, Bambang Susantono, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menggambarkan kondisi IKN saat ini. Menurutnya, ke depan IKN akan menjadi kota yang smart dan modern. Ia menunjukan beberapa gambar melalui monitor mengenai progres pembangunan infrastruktur di IKN yang sudah dan sedang berlangsung saat ini.
“Tahap awal dibangun hotel, rumah sakit, perkantoran sampai tempat hangout. Termasuk kita siapkan fasilitas kesehatan dan juga jaminan sosial didalamnya,” kata Bambang.
“Kota ini nantinya akan menjadi kota cerdas yang serba digital pada setiap kegiatannya. Akan menjadi kota tangguh dengan fasilitas kesehatan dan lainnya yang kini sudah disiapkan. IKN juga akan menjadi kota modern, world class (Kelas Dunia),” lanjutnya.
Menurut Bambang, DKI Jakarta setelah IKN terbangun akan menjadi kota pusat bisnis atau menjadi sister city yang akan berkorelasi dengan IKN sebagai pusat pemerintahan.
Seminar ini dipandu langsung oleh moderator Ketua Dewan Pakar PWI Pusat Agus Sudbyo dengan Tiga pembicara diantaranya, Agustomi Masik, sebagai Direktur Perencanaan Makro, Sri Haryati selaku Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda Provinsi DKI Jakarta, Ketua Real Estate Jakarta Arvin Iskandar dan Malik Abdul Malik Sadat Idris selaku Direktur Regional I Kementerian PPN/Bappenas. (hs)