BANDAR LAMPUNG – Pemprov Lampung melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menggelontorkan dana tidak kurang dari Rp 2 miliar guna membantu pengembangan industri kecil menengah (IKM) sepanjang tahun anggaran 2023 lalu.
Menurut data Disperindag Lampung, setidaknya terdapat 150 kelompok masyarakat yang bergerak di IKM dan kelompok masyarakat lainnya yang dibantu melalui dana hibah berupa mesin dan peralatan produksi. Dengan total anggaran yang dikeluarkan mencapai Rp 2.221.092.050.
IKM dan kelompok masyarakat mana saja yang dibantu pengembangan usahanya oleh instansi pimpinan Dra. Evie Fatmawaty, MSi, tersebut? Berikut di antaranya.
Kelompok IKM kuliner Srikandi Mandiri Bersatu, misalnya, mendapat bantuan hibah berupa wajan besar, dua unit kompor gas, blender, teflon, alat vacum sealer, dan mixer bake.
Kelompok IKM kuliner Kemiling Indah mendapat etalase kaca, kompor gas mawar berikut tabungnya, panci, wajan besar, oven kompor, hand mixer, timbangan digital hingga ayakan stainless.
Sedangkan kelompok IKM Kader Kesehatan Bandar Lampung menerima hibah barang berupa kompor gas dua unit, klakat (kukusan), blender, kompor gas mawar, wajan besar, planetari mixer, mixer manual, dan mesin bakar sate/roaster.
Kelompok IKM Frozen Food Rajabasa Maju Bersama dibantu chest freezer dan hand sealer, dan IKM kuliner Penengahan Mandiri menerima blender, kompor gas satu tungku berikut tabung gasnya, rice cooker, gas Deep friyer, box penghangat fried chicken, hingga mesin ice cream. IKM kopi bubuk Sumber Berkah mendapat hibah berupa mesin giling kopi dan mesin sealer.
Kelompok IKM Keripik Lampung Ku mendapat bantuan hibah mesin vacum frying, dan IKM Sikam Stiker diberikan printer photooth. Sementara Kedai Kopi Sejahtera memperoleh booth kontainer dan paket mesin Ekspresso.
Serta IKM digital printing Swadaya Bersama dibantu printer, mesin press flat, mesin press gelas, dan mesin cutting stiker.
IKM gula aren Adam dibantu hibah barang berupa 10 box penyimpanan besar, 10 box penyimpanan sedang, 5 wajan besar, 6 spatula besar, 12 ember besar dengan tutup, dan 10 ember sedang dengan tutup. IKM minuman Teguk Nongkrong menerima mesin press gelas plastik semi otomatis dan mesin ice cream.
Kelompok IKM sanggar papan bunga Ve Florist dibantu mesin cutting stiker, IKM Way Halim Craft mendapat mesin obras, mesin jahit, dan manekin. IKM sablon kaos Gunter Jaya dibantu mesin jahit otomatis, dan Ninetyine Advertising mendapatkan bantuan printer ditambah meja komputer.
Kelompok IKM Cake & Snack Berjaya mendapat bantuan hibah dari Disperindag Lampung berupa oven listrik, oven gas, mixer stand, mixer tangan, dan kompor gas. IKM Mitra Snack Mandiri dibantu cup sealer, vacum sealer, blender, termos, dan panci presto pressure cooker.
Sementara itu, IKM Undangan Digital Telukbetung memperoleh hibah barang berupa smartphone tablet, thouchpen, multifungsional USB adapter, SSD external, dan anti gores papper magnetic. IKM Dapur Digital Kreasi Labuhanratu mendapat laptop, printer DTG, mesin bordir komputer, dan mesin press kaos. IKM Desain Printing memperoleh komputer PC All in One.
Kelompok IKM kuliner Senopati Jatimulyo, Lampung Selatan, diberi hibah freezer, komunitas IKM Kopi Bubuk Lampung mendapat hibah huller kopi (pemecah kopi kering), serta komunitas IKM Kopi Bubuk Kabupaten Lampung Barat dibantu countinous band sealer with gas filling. KM Srikandi Kopi Bubuk mendapat mesin roasting kopi.
Kelompok IKN Pempek Ikan 313 mendapat bantuan blender jumbo, freezer, mesin vacum sealer, dan penggorengan listrik. Dan IKM Pempek Ayuni diberi hibah berupa blender, kompor gas mawar, tabung gas, mesin vacum sealer, dan etalase kontainer.
Kelompok IKM Desa Kalirejo, Lampung Tengah, dibantu 33 panci. IKM Mitra Usaha Bersama mendapat 40 wajan besar, jumlah bantuan hibah yang sama diterima IKM Bina Karya Mandiri.
Kelompok IKM Khinanti mendapat bor listrik, cuner/tuner, spet listrik, gergaji tangan, golok potong, pisau belah, meteran, gerinda listrik, serkel duduk, palu, amplas, tanggem, dan gunting. Kelompok IKM Baja Mandiri memperoleh bantuan hibah mesin las listrik, gerinda, mesin potong besi, kompresor, mesin bor tangan, dan genset Diesel.
Sementara usaha pabrik hasil tembakau CV Nawa Kaci dibantu pengembangannya dengan diberikan hibah barang berupa mesin linting filter, alat linting manual, alat ukur kadar air tembakau, meja produksi, kursi, dan rak penyimpanan bahan.
Alat ukur kadar air tembakau juga diberikan Disperindag Lampung kepada kelompok tani tembakau Sumber Rezeki III, kelompok tani tembakau Sidomulyo 2, kelompok tani tembakau Sri Rezeki I, dan kelompok tani tembakau Jaya Makmur. (fjr)