BANDAR LAMPUNG – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meresmikan Arte Hotel Bandar Lampung, di Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 21, Enggal, Bandar Lampung Sabtu (11/5/2024).
Arinal mengatakan kehadiran Arte Hotel Bandar Lampung ini diharapkan menjadi bagian didalam mengembangkan sektor pariwisata Lampung khususnya industri perhotelan.
Ia mengajak Arte Hotel untuk bergandengan tangan bersama Pemerintah Provinsi Lampung untuk memajukan potensi tersebut karena hal ini berdampak bagi meningkatkan perekonomian daerah.
“Peresmian Hotel Arte hari ini adalah tonggak bersejarah bagi industri pariwisata di Provinsi Lampung khususnya di Kota Bandar Lampung. Mari kita bergandengan tangan untuk mewujudkan visi bersama dalam mengembangkan industri perhotelan di Provinsi Lampung, pariwisata maju Lampung berjaya,” ujar Arinal.
Arinal menjelaskan Pemerintah Provinsi Lampung sendiri terus berkomitmen untuk mengembangkan sektor pariwisata dengan langkah-langkah strategis termasuk peningkatan investasi dan pembangunan infrastruktur.
Menurutnya, salah satu kunci keberhasilan industri pariwisata adalah melalui pembangunan infrastruktur perhotelan yang berkualitas dan memadai.
“Dengan adanya pembangunan hotel yang lebih giat di Provinsi Lampung salah satunya Arte, tentunya kita dapat meningkatkan perekonomian lokal, menciptakan lapangan kerja baru, dan memperluas layanan pariwisata yang tersedia bagi pengunjung,” katanya.
Arinal menuturkan bahwa Provinsi Lampung memiliki tempat yang kaya akan potensi pariwisata dan ekonomi yang berkembang pesat.
Mulai dari pantai yang indah, kekayaan alam yang melimpah, dan kebudayaan yang unik.
“Saya yakin bahwa potensi sektor pariwisata disini sangatlah besar,” katanya.
Arinal menyebut Provinsi Lampung pun menempati urutan ke-3 capaian tertinggi pergerakan wisatawan nusantara di Pulau Sumatera, yaitu sebesar 10,2 Juta.
Hal ini berdasarkan data Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) yang dikeluarkan oleh Biro Pusat Statistik dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif R.I. tentang Laporan Capaian Target Pergerakan Wisatawan Nusantara periode Januari – September 2023.
“Angka ini telah melebihi hampir dua kali lipat dari target pergerakan wisatawan nusantara Provinsi Lampung pada tahun 2023 yakni sebesar 5,4 Juta,” ujarnya.
Sementara itu, Chairman Fortius Corporation Syafruddin Temenggung mengatakan Arte Hotel ini sudah berdiri sejak tahun 2016 yang sebelumnya bernama Whiz Prime.
“Kita merupakan grup Fortius yang salah satu usaha kami adalah di hotel. Jadi hotel ini milik dari Fortius Grup yang sekarang berganti nama menjadi Arte,” ujar Syafruddin.
Syafruddin menjelaskan Arte Hotel ini memiliki lokasi yang sangat strategis di pusat kota Bandar Lampung dan menyajikan pemandangan luar biasa seperti gunung, pantai dan keindahan kota Bandar Lampung.
Ia berharap Arte Hotel akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pengembangan pariwisata dan ekonomi Lampung khususnya Bandar Lampung.
“Kita ingin Arte ini bisa membantu pengembangan pariwisata dan juga ekonomi Lampung. Kami titip agar dapat bisa ikut serta mengajak Arte Hotel dalam setiap promosi pariwisata di Bandar Lampung ini,” katanya.
General Manager Arte Hotel Bandar Lampung Bagus Dewa berharap kehadiran Arte Hotel dapat menyemarakkan industri pariwisata dan perhotelan di Bandar Lampung sekaligus meningkatkan perekonomian daerah.
“Kami mohon dukungan dan doa restu supaya kita bersama-sama bisa memberikan manfaat yang lebih dan menjadikan Arte Hotel Bandar Lampung pilihan utama dan terbaik,” ujar Bagus. (*)