PRINGSEWU – Kasat Lantas Polres Pringsewu, David Pulner mengumumkan hasil pertemuan antara Dinas Pendidikan dan Dinas Perhubungan pada Selasa kemarin, terkait peningkatan keselamatan perjalanan studi tour dan kegiatan perpisahan sekolah.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas pentingnya memastikan kelaikan kendaraan sebelum keberangkatan untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
IPTU David Pulner menekankan bahwa pengecekan kendaraan harus menjadi prioritas utama.
“Pengecekan ini sangat penting mengingat beberapa kejadian kecelakaan yang melibatkan kendaraan pada kegiatan perpisahan dan studi tour,” ujarnya.
Sebagai bagian dari upaya ini, pihak kepolisian akan melakukan tes urine terhadap para supir untuk memastikan kesehatan dan kesiapan mereka dalam menjalankan tugas.
Kepala Dinas Perhubungan Pringsewu, Bambang Suhermanu menyatakan kesiapannya mendukung langkah ini. Menurut Bambang, pihaknya siap membantu Dinas Pendidikan dalam mengecek kelaikan bus pariwisata.
“Izin operasional bus pariwisata memang dikeluarkan oleh Dinas Perhubungan Provinsi dan Kementerian, namun kami siap berkoordinasi untuk pengecekan di lapangan jika diminta oleh Dinas Pendidikan,” jelas Bambang.
Selain itu, Bambang menambahkan bahwa koordinasi antar instansi ini diperlukan agar Dinas Pendidikan dapat memberikan surat pemberitahuan kepada SD dan SMP mengenai pentingnya menggunakan kendaraan yang layak dan aman.
“Terkait Dinas Pendidikan memberikan surat ke SD, SMP, dan itu memang kewenangan mereka,” tambahnya.
Langkah ini diambil sebagai respons atas beberapa insiden kecelakaan yang terjadi baru-baru ini, dengan harapan dapat meningkatkan keselamatan para pelajar selama kegiatan di luar sekolah.
Polres Pringsewu dan Dinas Perhubungan berkomitmen untuk terus bekerja sama demi terciptanya lingkungan perjalanan yang aman dan nyaman bagi semua pihak. (*)