BANDAR LAMPUNG – Kepolisian Daerah (Polda) Lampung akan mengerahkan dua helikopter untuk mendukung pengamanan selama berlangsungnya kejuaraan selancar dunia, WSL Krui Pro 2024, yang akan digelar di Kabupaten Pesisir Barat pada 28 Mei hingga 4 Juni 2024.
Langkah ini diambil guna memastikan keamanan dan keselamatan para peserta serta penonton dalam ajang bergengsi tersebut.
Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, menyatakan bahwa dua helikopter ini siap digunakan sebagai sarana evakuasi VIP dan juga sebagai ambulans udara apabila diperlukan.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pengamanan maksimal selama WSL Krui Pro 2024. Kehadiran dua helikopter ini akan mempermudah proses evakuasi jika terjadi insiden darurat,” ujar Helmy Santika.
Helikopter pertama yang akan disiagakan adalah Helikopter NBO-105 yang beroperasi di bawah kendali Polda Lampung.
Helikopter ini dilengkapi dengan tiga tempat duduk penumpang dan akan standby di Bandara Taufik Kiemas.
Adapun kru yang bertugas meliputi AKP Amos dan AKP Danang Prayogo sebagai pilot, serta Aipda Agung dan Briptu Erwin sebagai teknisi.
Helikopter kedua adalah AW 169 yang didatangkan dari Pondok Cabe. Helikopter ini memiliki lima tempat duduk penumpang dan akan standby di Bandara Radin Inten.
Kru yang bertugas antara lain AKP Nanok sebagai pilot, Iptu Febri sebagai kopilot, serta Aipda Rudi dan Aipda Suamdana sebagai teknisi.
Helmy Santika menambahkan bahwa kesiapan ini merupakan bagian dari upaya Polda Lampung untuk memberikan rasa aman kepada semua pihak yang terlibat dalam WSL Krui Pro 2024.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap aspek keamanan telah diperhitungkan dengan baik. Kami juga berharap acara ini berjalan lancar dan sukses,” katanya.
WSL Krui Pro 2024 diharapkan akan menarik ribuan penonton dari dalam dan luar negeri.
Dengan persiapan pengamanan yang matang, Polda Lampung optimis ajang ini akan berlangsung aman dan kondusif.
Para peserta dan penonton dapat menikmati pertandingan selancar dengan tenang, berkat dukungan penuh dari aparat keamanan yang siap siaga.
“Kami ingin memastikan bahwa semua orang yang hadir di Krui merasa aman dan nyaman. Keselamatan mereka adalah prioritas kami,” tegas Helmy Santika. (*)