LAMPUNG BARAT – Pemkab Lampung Barat (Lambar) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dipusatkan di Taman Kota Liwa, Kecamatan Balik Bukit, Selasa (11/6/2024).
Kegiatan yang bekerjasama dengan Bulog itu, menurut Pj Bupati Lambar, Nukman, sebagai wujud nyata pemerintah dalam memenuhi kebutuhan rakyatnya berupa sembako murah berkualitas khususnya menjelang datangnya Hari Raya Idul Adha, sekaligus mengantisipasi lonjakan inflasi di kabupaten tersebut.
Apa saja bahan pokok yang disediakan dalam GPM di Taman Kota Liwa itu? Beras sebanyak 8 ton, gula pasir 200 Kg, minyak goreng 600 liter, dan tepung terigu 170 Kg.
“Semua dijual dengan harga di bawah harga normal. Beras Rp 11.400 per-Kg, gula pasir Rp 16.000 per-Kg, minyak goreng Rp 16. 000 per-liter, dan tepung terigu Rp 12.000 per-Kg,” kata Nukman.
Ia menegaskan, Gerakan Pangan Murah (GPM) yang bersumber dari dana APBN tersebut merupakan upaya nyata pemkab setempat dalam mengantisipasi lonjakan inflasi.
“Kita berharap, dengan upaya-upaya pengendalian yang dilakukan sekarang ini, tidak terlalu memberikan dampak kenaikan harga yang signifikan bagi komoditi-komoditi yang lain,” ucapnya seraya menambahkan, pihaknya selalu melakukan pemantauan harga dan melaksanakan Gerakan Pangan Murah.
Dijelaskan, Gerakan Pangan Murah (GPM) tersebut sekaligus menindaklanjuti hasil rapat koordinasi inflasi mingguan yang menjadi arahan Menteri Dalam Negeri.
Nukman berharap, dengan adanya GPM ini dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat setempat.
“Masyarakat juga dapat memperoleh bahan pangan yang murah namun berkualitas. Khususnya dalam menyambut Hari Raya Idul Adha, masyarakat bisa merasakan berbelanja pangan murah. Semoga gerakan ini dapat membantu masyarakat memperoleh bahan pangan yang diharapkan,” imbuhnya. (fjr)