BANDAR LAMPUNG – Pj Gubernur Lampung, Samsudin, gerak cepat alias gercep. Langkah taktis strategis diambilnya guna mengetahui secara detail sejauhmana pelaksanaan dan perencanaan program semua OPD di lingkungan Pemprov Lampung.
Ia akan menggelar rapat yang langsung dipimpinnya dan meminta semua kepala instansi beber-beberan mengenai apa saja yang telah dilakukan pada smester I dan rencana program di smester II tahun anggaran 2024.
Mengacu pada surat yang telah ditandatangani Sekdaprov, Fahrizal Darminto, -yang juga diparaf Asisten Bidang Administrasi Umum dan Asisten Adbang namun belum bernomor-, rapat ekspos OPD tersebut sebagai tindaklanjut dari briefing Pj Gubernur Samsudin hari Jum’at (21/6/2024) lalu.
Ekspos pelaksanaan dan perencanaan program oleh 48 OPD –termasuk RSUD Abdul Muluk, RS Jiwa, dan sembilan biro di lingkungan Setdaprov Lampung itu- telah diatur sedemikian rupa waktu dan pembagian atau clusternya.
Untuk cluster perencanaan, pendapatan, dan pembangunan terdiri Bappeda, Bapenda, BPKAD, Dinas BMBK, Dinas PSDA, Dinas Perkim dan Cipta Karya, Dinas Perhubungan, BPBD, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Kehutanan. Dengan pengarah Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, dan Asisten Bidang Administrasi Umum.
Sedangkan OPD yang masuk cluster pelayanan publik terdiri dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, RSUD Abdul Muluk, RS Jiwa, Dinas Sosial, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Transmigrasi, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, juga Diskominfotik. Untuk OPD cluster ini bertindak sebagai pengarah adalah Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.
Sementara, OPD yang masuk cluster perekonomian terdiri dari Balitbangda, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura, Dinas Perkebunan, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Bertindak sebagai pengarah Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan.
OPD yang masuk dalam cluster pemerintahan adalah Inspektorat, Badan Kepegawaian Daerah, Badan Penghubung, Badan Kesbangpol, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Satuan Polisi Pamong Praja, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, dan Sekretariat DPRD. Untuk cluster ini pengarahnya adalah Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat dan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan.
Sembilan biro di lingkungan Setdaprov Lampung masuk dalam cluster penunjang, yang terdiri dari Biro Kesejahteraan Rakyat, Biro Umum, Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Biro Hukum, Biro Administrasi Pimpinan, Biro Administrasi Pembangunan, Biro Pengadaan dan Jasa, Biro Perekonomian, dan Biro Organisasi. Pengarahnya adalah Setdaprov Lampung.
Pada kegiatan beber-beberan pelaksanaan dan perencanaa program masing-masing OPD tersebut, setiap kepala institusinya diberi waktu maksimal 20 menit dalam menyampaikan progresnya.
Lalu kapan beber-beberan kegiatan OPD di depan Pj Gubernur Samsudin itu dilaksanakan? Jika mengacu pada surat yang telah ditandatangani Sekdaprov namun belum bernomor, dilaksanakan sejak Senin (24/6/2024) hari ini hingga Jum’at (28/6/2024) mendatang. Namun, bila merunut pada Agenda Gubernur Lampung pada Senin (24/6/2024) hari ini, tidak terdaftar agenda rapat atau ekspos OPD dengan Pj Gubernur Samsudin tersebut.
Senin (24/6/2024) hari ini, selepas menjadi pembina apel di lingkungan Pemprov Lampung di Lapangan Korpri Kantor Gubernur, Samsudin akan mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah dan percepatan penanggulangan KLB polio secara virtual meeting di Ruang Command Center Lt II Diskominfotik.
Dilanjutkan membuka acara Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XIX Tahun 2024 di Gedung Pusiban Kantor Gubernur. Ia juga diagendakan melakukan kunjungan ke SMA Negeri 2 Bandar Lampung. Sedangkan selepas istirahat siang, Pj Gubernur Samsudin akan menerima audiensi dari Dewan Pimpinan Pusat Mighrul Lappung Bersatu Provinsi Lampung di ruang kerjanya.
Lalu menerima audiensi tenaga ahli (TA) Kominfo, dan sekira pukul 16.00 WIB menerima audiensi Kakanwil Kemenkumham Lampung.
Agenda selanjutnya, malam nanti Pj Gubernur Samsudin akan menghadiri acara takziah 40 hari wafatnya tokoh NU Provinsi Lampung, KH. M. Arief Mahya di kediaman putranya, Edi Irawan Arief, di Jln Palapa 5-c, Labuhan Ratu, Bandar Lampung.
Jadi kapan kepastian semua OPD akan beber-beberan di depan Pj Gubernur Samsudin? Sampai berita ini diturunkan belum didapat penjelasan dari Sekdaprov Lampung, Fahrizal Darminto. (fjr)
