BANDAR LAMPUNG – Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik, menghadiri Seminar Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah Wanita Islam Provinsi Lampung. Acara ini berlangsung di Ruang Abung, Balai Keratun, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Sabtu (20/7/2024).
Dalam seminar tersebut, Kombes Umi Fadillah Astutik tidak hanya hadir sebagai undangan, tetapi juga menjadi pembicara utama. Ia menyampaikan materi yang sangat penting mengenai pencegahan dan penanggulangan KDRT. Dalam paparannya, Kombes Umi menekankan pentingnya kesadaran dan peran aktif masyarakat dalam mencegah terjadinya kekerasan di dalam rumah tangga.
“Kekerasan dalam rumah tangga adalah masalah serius yang harus kita atasi bersama. Penting bagi kita semua untuk memahami tanda-tanda KDRT dan langkah-langkah yang bisa diambil untuk mencegahnya,” ujar Kombes Umi Fadillah Astutik.
Lebih lanjut, Kombes Umi menegaskan bahwa peran wanita dalam keluarga sangat vital dalam menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis. “Wanita memiliki peran kunci dalam menjaga keharmonisan keluarga. Edukasi dan pemberdayaan wanita menjadi kunci utama dalam upaya pencegahan KDRT,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan bahwa dukungan dari seluruh anggota keluarga sangat penting dalam pencegahan KDRT. “Setiap anggota keluarga harus memiliki kesadaran dan empati untuk menciptakan rumah yang bebas dari kekerasan. Kita harus saling mendukung dan melindungi satu sama lain,” tegasnya.
Melalui kegiatan ini, Polda Lampung berharap dapat terus memberikan kontribusi nyata dalam upaya pencegahan dan penanggulangan KDRT di Provinsi Lampung. Kombes Umi Fadillah Astutik menutup seminar dengan pesan kuat kepada seluruh peserta, “Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan. Mulailah dari keluarga kita sendiri.”
Dengan demikian, Polda Lampung terus berkomitmen untuk melakukan edukasi dan kampanye pencegahan KDRT, serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dalam upaya ini. (*)