HeadlineLampung RayaPendidikan

Walikota Eva: Gerakan Budaya Membaca Tingkatkan Literasi

BANDAR LAMPUNG – Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana mengatakan bahwa gerakan budaya membaca yang digagas Dinas Perpustakaan untuk tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) memiliki tujuan untuk meningkatkan literasi anak-anak di kota ini.

“Gerakan budaya membaca tingkat SD dan SMP negeri/swasta dan MTs se-Kota Bandarlampung ini memiliki tujuan yang strategis, yakni mengembalikan kecintaan para pelajar untuk meningkatkan literasi,” katanya usai membuka Lomba Membaca dan Puisi-Bercerita tingkat SD dan SMP di Bandarlampung, Selasa 23/07/2024.

Menurut dia, minat dan budaya baca di kalangan para siswa harus terus digalakkan di sekolah. Hal ini juga untuk melestarikan warisan budaya khususnya budaya Lampung serta meningkatkan rasa percaya diri bagi siswa yang berbakat dan berprestasi.

“Kegiatan lomba baca puisi dan bercerita ini juga salah satu upaya kami dalam membatasi anak-anak dari penggunaan handphone dan media sosial yang berlebihan,” kata dia.

Eva mengatakan bahwa dampak terbesar dari penggunaan handphone atau media sosial itu terdapat pada hubungan personal di setiap individu yang semakin jauh dari kehidupan sosial.

“Oleh karena itu, melalui lomba-lomba yang dilaksanakan ini diharapkan menjadi upaya dan usaha bersama dalam membantu mengembalikan situasi dan kondisi para anak didik ke arah yang lebih positif dalam membangun karir dan prestasinya di sekolah, bukan melalui kegiatan atau kepandaian mengolah handphone,” kata dia.

Kepala Dinas Perpustakaan Kota Bandarlampung Hidayat Ismet mengatakan bahwa sejumlah lomba yang digelar oleh pihaknya yakni membaca puisi Untuk SMP kelas 10, membuat cerita untuk tingkatan SD, dan Pidato Bahasa Lampung.

“Tujuan kegiatan ini agar anak-anak giat membaca dan melatih mental dalam berkompetisi secara sehat, dan membumikan bahasa daerah,” kata dia.

Dia pun mengatakan bahwa selain kegiatan lomba, dalam meningkatkan literasi, Pemkot Bandarlampung juga bekerja sama dengan sejumlah organisasi kemahasiswaan yang mempunyai kegiatan yang sama.

“Kemudian juga memaksimalkan kendaraan perpustakaan keliling, kemudian juga sekolah SMP dan SD se-Bandarlampung untuk membuat jadwal kepada mereka melakukan hari kunjungan ke Perpustakaan Bandarlampung,” kata dia.(an)

Related Posts

Load More Posts Loading...No More Posts.