BANDAR LAMPUNG – Kepolisian Daerah Lampung terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat, terutama di akhir pekan. Melalui berbagai inisiatif, polisi tidak hanya menjaga ketertiban tetapi juga mempererat hubungan dengan warga.
Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, mengatakan bahwa kepolisian berupaya untuk lebih dekat dengan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan yang humanis dan mengedepankan pendekatan persuasif.
“Kami ingin masyarakat merasa aman dan nyaman, terutama di akhir pekan yang biasanya dipenuhi dengan berbagai aktivitas,” ujarnya, Sabtu (27/07/2024).
Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah patroli ramah lingkungan di beberapa titik wisata di Lampung. Petugas tidak hanya melakukan pengamanan tetapi juga berinteraksi dengan pengunjung, memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
“Patroli ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat serta mengedukasi mereka tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,” tambah Irjen Pol Helmy Santika.
Selain itu, kepolisian juga menggelar kegiatan sosial seperti layanan konseling gratis di beberapa titik strategis. Layanan ini diperuntukkan bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan atau ingin berkonsultasi tentang berbagai masalah sosial dan hukum.
“Kami ingin masyarakat merasa bahwa polisi selalu siap membantu dalam berbagai aspek kehidupan,” jelas Kapolda.
Tidak hanya itu, Polda Lampung juga mengadakan program “Polisi Peduli Pendidikan”, di mana anggota kepolisian memberikan materi tentang disiplin dan etika kepada siswa di sekolah-sekolah. Program ini bertujuan untuk membangun karakter siswa yang lebih baik dan mendekatkan mereka dengan polisi.
“Kami ingin generasi muda memahami pentingnya disiplin dan etika dalam kehidupan sehari-hari,” kata Irjen Pol Helmy.
Dengan berbagai kegiatan ini, kepolisian berharap dapat terus memperkuat hubungan baik dengan masyarakat dan membangun citra polisi yang humanis dan peduli. “Kami ingin masyarakat melihat polisi sebagai teman dan pelindung, bukan hanya sebagai penegak hukum,” pungkas Kapolda Lampung. (*)